Nasional PB PMII Gagas Indonesia Environment View Forum

PB PMII Gagas Indonesia Environment View Forum

15
0

IndonesiaDiscover –

PB PMII Gagas Indonesia Environment View Forum
Indonesia Environment View Forum.(DOK PMII)

PENGURUS Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggas kegiatan Indonesia Environment View Forum dalam merespon kebijakan lingkungan di Indonesia.

Kegiatan tersebut mengusung tema Peta jalan kebijakan lingkungan menuju Indonesia Emas 2045, Senin (29/4) di Balauring Hotel, Jakarta Timur.

Hasnu Ibrahim selaku Ketua Pelaksana program mengatakan, forum ini merupakan bentuk respon cepat PMII sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda dalam membaca dinamika sektor lingkungan dan kehutanan di Indonesia.

Baca juga : Pemanasan Global Tembus 2° Celsius, PLTA Perlu Waspada

Bahkan, jelas Hasnu, pemanasan global, kritis iklim dan kejahatan lingkungan di Indonesia merupakan ulah manusia yang serakah.

“Forum ini diciptakan oleh PMII untuk meninjau secara kritis kebijakan lingkungan dan kehutanan di Indonesia baik aspek kelembagaan, regulasi dan pelaksanaan,” jelas Hasnu.

Hasnu yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM itu melanjutkan, pada aspek kelembagaan di sana ada tanggungjawab besar yang harus dipikirkan dan dikonsepkan secara baik oleh KLHK.

Baca juga : Dunia Diingatkan untuk Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim

Pada sektor regulasi, lanjut Hasnu, melalui forum ini harus ditinjau ulang, karena tumpang tindih regulasi dan ketidakharmonisan kelembagaan akan berdampak terhadap kebijakan sektor lingkungan dan kehutanan yang inklusif.

Kemudian, kata Hasnu, pada aspek pelaksanaan, kejahatan lingkungan seperti perizinan sektor lingkungan dan analisis dampak lingkungan acapkali diabaikan oleh pemerintah dan korporasi.

Indonesia Emas 2045, jelas Hasnu, akan menjadi kecemasan suatu bangsa jika pendekatan pembangunan ugal-ugal dan sembrono.

Baca juga : Lapisan Es Antartika Susut Capai Rekor Tertinggi

“PB PMII melalui forum ini mendorong KLHK agar akrab dengan konsep ekodemokrasi dan politik ekologi yang pro rakyat dan inklusif” jelas Hasnu.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Kepala Pusat Kebijakan Strategis KLHK Muh Ahdiyar Syahrony , Dekan Pascasarjana Lingkungan IPB Prof Dodik Ridho Nurrochmat , Kepala Pokja dan Monitoring Evaluasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Dian Nur Amalia , dan Direktur Eksekutif Nasional Jaringan Pemantau Independen Kehutanan Muhammad Ichwan . 

Sementara itu, peserta kegiatannya terdiri dari anggota dan kader PMII, KLHK, BRGM, pegiat lingkungan, masyarakat sipil dan sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta seperti UNJ, Unas, Ibnu Kaldun, Uhamka, dan Jayabaya. (Z-6)

Tinggalkan Balasan