KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Kemenparekraf
Lakukan Misi Penjualan di Hong Kong 2024 Promosikan 5 DPSP
Hong
Kong, 28 April 2024 – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan melakukan misi
penjualan ke Hong Kong dalam upaya memperkuat brand Wonderful Indonesia
termasuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) sebagai destinasi
bleisure, wellness experience, deep and meaningful, dan set-jetting.
Direktur
Pemasaran Pariwisata – Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno
dalam misi penjualan ke Hong Kong, Gedung KJRI, Hong Kong, pada (24/4/2024).
Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, Minggu
(28/4/2024) mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak hal yang bisa ditawarkan
ke pasar Hong Kong.
Selain
Bali yang baru mendapat predikat ‘Pulau Terbaik di Asia: Readers Choice’ Awards
2023′ oleh Conde Nast Traveler. Indonesia juga sedang mengembangkan lima DPSP
yakni Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa
Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Likupang di
Sulawesi Utara.
“Destinasi-destinasi
tersebut siap menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk Hong Kong,”
kata Menparekraf Sandiaga.
Pada
misi penjualan kali ini Kemenparekraf bekerja sama dengan Konsulat Jendral
Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan Garuda Indonesia Perwakilan Hong Kong.
Sebanyak
8 perusahaan industri pariwisata yang berasal dari Indonesia, meliputi
perwakilan travel agent, tour operator, dan hotel dipertemukan dengan potential
buyers dalam format table top meeting yang berlangsung di Ruang Ramayana,
Gedung KJRI, Hong Kong, pada 24 April 2024.
Bersamaan
dengan misi tersebut, Kemenparekraf juga akan menggelar seminar yang berfokus
pada update informasi mengenai pariwisata Indonesia. Dimana pemulihan industri
pariwisata Indonesia terus berlanjut seiring dengan jumlah kedatangan wisatawan
Hong Kong yang terus meningkat, dimana hanya pada Februari 2024 mencapai 3.215
orang.
Foto Ilustrasi
Dok. Kemenparekraf
Menparekraf
Sandiaga menargetkan jumlah kedatangan wisatawan asal Hong Kong ke Indonesia di
tahun 2024 mencapai 29.682 hingga 44.676. Angka ini lebih tinggi jika
dibandingkan dengan kunjungan wisman Hong Kong tahun 2023 sebanyak 13.885
kedatangan.
“Tujuan
kami adalah setelah mengunjungi Bali, wisatawan asal Hong Kong akan
memperpanjang masa tinggalnya dengan melanjutkan perjalanan ke destinasi lain
untuk mendapatkan pengalaman indah di Indonesia,” kata Menparekraf
Sandiaga.
Deputi
Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan
pentingnya memberikan pengalaman yang seamless bagi pengguna jasa melalui
penerbangan langsung dari Hong Kong ke Bali dan selanjutnya koneksi ke
destinasi lain di Indonesia Timur.
Foto Ilustrasi
Dok. Kemenparekraf
“Sebagai
contoh, konektivitas langsung ke Lombok dan Labuan Bajo harus dimulai untuk
mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia guna menarik lebih banyak wisatawan
asal Hong Kong ke Indonesia,” ujar Ni Made.
Hal
ini akan berdampak positif bagi pemulihan sektor transportasi udara, terutama
melalui peningkatan wisatawan dari Hong Kong, menyusul dibukanya kembali
penerbangan dari dan ke Hong Kong.
Oleh
karena itu, Kemenparekraf berharap agar maskapai Garuda Indonesia sebagai
maskapai nasional dapat membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang,
setidaknya sampai pada tingkat sebelum pandemi.
“Kami
berharap dapat membuka rute Garuda Indonesia dari Hong Kong ke Denpasar,
Surabaya dan Manado, sebagai destinasi tujuan untuk pasar Hong Kong. Semakin
banyak penerbangan langsung, maka akan menarik lebih banyak wisatawan Hong Kong
untuk berkunjung ke Indonesia,” tambah Made.
Direktur
Pemasaran Pariwisata – Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu
Sindhutrisno, berharap melalui misi penjualan ini dapat mendatangkan lebih
banyak wisatawan asal Hong Kong ke Indonesia. Sehingga target 14,3 juta
kunjungan wisman pada tahun 2024 dapat tercapai.
“Hal
tersebut merupakan salah satu langkah nyata yang diambil Kemenparekraf untuk
menunjukkan komitmennya dalam memfasilitasi seller Indonesia yang sudah
terkurasi untuk membangun kemitraan bisnis dan kolaborasi dengan pembeli
potensial di Hong Kong,” kata Wisnu.
I
Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala
Biro Komunikasi
Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk
informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi
https://kemenparekraf.go.id/berita