Hukum RS Premier Surabaya Punya CT Scan 512 Slices, ini Keunggulannya

RS Premier Surabaya Punya CT Scan 512 Slices, ini Keunggulannya

12
0

 

IndonesiaDiscover.com – Dunia medis tak ada habisnya menelurkan inovasi yang makin canggih. Misalnya, hadirnya CT Scan 512 Slices dengan teknologi hardware dan software terbaru. Alat tersebut hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit di Indonesia, salah satunya Rumah Sakit Premier Surabaya.

Konsultan Pencitraan Kardiovaskular dan Ekokardiografi dr Saskia Dyah Handari menjelaskan, alat mutakhir itu memiliki berbagai keunggulan yang tak dimiliki CT scan generasi sebelumnya. Salah satunya kualitas gambar yang lebih baik.

Menurutnya, CT Scan 512 Slices mampu meng-capture satu gambar jantung hanya dalam 1 detik. Pasien hanya perlu tahan napas selama 1 detik. Hal itu berbeda dengan CT Scan generasi sebelumnya yang memerlukan waktu sekitar 5 detik untuk menangkap keseluruhan gambar jantung. Sehingga bila ada gangguan irama pada CT scan generasi lama, gambar akan goyang dan hasil menjadi kurang akurat.

Baca Juga: Ibu dengan HIV Boleh Melahirkan Secara Normal? Begini Penjelasan Dokter RS Premier Surabaya!

“Karena hanya butuh 1 detik untuk menangkap gambar jantung, maka radiasi CT Scan 512 Slices juga sangat minim, bila radiasi yang dihasilkan kecil, risiko juga akan makin kecil. Kontras yang diperlukan juga makin kecil jika dibandingkan dengan CT Scan generasi sebelumnya,” bebernya.

’’Setelah kontras diinjeksikan ke tubuh, akan dikeluarkan lewat ginjal. Dengan kontras yang lebih sedikit, keuntungannya adalah tidak membebani ginjal secara berlebih,” lanjut dia.

Konsultan Pencitraan Kardiovaskular dan Ekokardiografi dr Saskia Dyah Handari (Istimewa)

“Plak ada dua, yaitu plak keras dan lunak. Plak lunak sifatnya seperti bisul di dalam pembuluh darah yang mudah pecah. Kalau pecah, akan terjadi serangan jantung. Dengan CT scan, begitu tahu bahwa plaknya lunak, maka kami sebagai dokter jantung harus segera melakukan pengobatan lebih agresif supaya plaknya lebih stabil,” terang Saskia.

Selain itu, CT scan jantung dapat pula dilakukan untuk mengevaluasi pembuluh darah besar yang keluar dari jantung yaitu aorta. Ada beberapa kondisi yang membuat aorta sobek atau istilah medisnya diseksi aorta. Misalnya, hipertensi yang tidak terkendali atau terlalu tinggi. Pembuluh darah besar yang lain yang bisa dievaluasi adalah pembuluh darah ke paru, yang bisa terjadi gumpalan darah disana yaitu emboli paru.

Baca Juga: RS Premier Surabaya Ajak Masyarakat Mengenali Gejala Pneumonia, Cegah dengan Vaksinasi

’’Keluhannya sama, yaitu nyeri dada. Dengan CT scan jantung, kita bisa membedakan apakah nyeri dada yang dialami pasien disebabkan oleh penyempitan jantung koroner, emboli paru atau karena aorta yang sobek,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan