Internasional Anglo American menolak tawaran pengambilalihan BHP senilai $39 miliar untuk membentuk pertambangan

Anglo American menolak tawaran pengambilalihan BHP senilai $39 miliar untuk membentuk pertambangan

16
0

Penambangan Bijih Besi di Australia Barat.

Cuhrig | E+ | Gambar Getty

Raksasa pertambangan Anglo American menolak tawaran pengambilalihan dari saingannya BHP Group pada hari Jumat, dengan mengatakan tawaran tersebut “secara signifikan meremehkan” perusahaan dan prospek masa depannya.

BHP yang berbasis di Australia mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah mengajukan tawaran pengambilalihan yang memberi nilai perusahaan kecil tersebut sebesar £31,1 miliar ($38,9 miliar). Pengambilalihan tersebut akan menciptakan perusahaan pertambangan terbesar di dunia, menurut analisis Reuters.

Saham Anglo American ditutup pada pukul 9:00 pagi. Waktu London turun 0,5%, sementara saham pertambangan lainnya menguat.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan pertambangan asal Inggris tersebut mengatakan bahwa anggota dewan dengan suara bulat menolak proposal BHP yang “tidak diminta, tidak mengikat, dan sangat bersyarat”.

Tawaran tersebut mencakup persyaratan bagi Anglo American untuk mendivestasi seluruh kepemilikan sahamnya di Anglo American Platinum Limited dan Kumba Iron Ore Limited yang berbasis di Afrika Selatan.

Stuart Chambers, ketua Anglo American, mengatakan usulan restrukturisasi itu “sangat tidak menarik, menciptakan ketidakpastian material dan risiko pelaksanaan yang hampir seluruhnya ditanggung oleh Anglo American, pemegang sahamnya, dan pemangku kepentingan lainnya.”

Saham Anglo American Platinum dan Kumba Iron Ore keduanya naik di awal perdagangan.

Ini adalah berita terkini. Silakan periksa kembali untuk mengetahui pembaruan.

Tinggalkan Balasan