Olahraga Issara Sritaro Minta Maaf

Issara Sritaro Minta Maaf

11
0

IndonesiaDiscover, Indonesia – Issara Sritaro meminta maaf kepada publik usai gagal membawa timnas U-23 Thailand lolos dari fase Grup C Piala Asia U-23 2024. Dia akui kalau anak asuhnya kurang begitu maksimal, dan kekalahan dalam laga kedua jadi biang keladinya.

Timnas U-23 Thailand sebenarnya memulai Grup C Piala Asia U-23 2024 dengan baik. Hal itu setelah mereka sukses menang 2-0 atas Irak. Namun sayangnya, momentum itu gagal dimanfaatkan Thailand pada laga-laga selanjutnya. Thailand lantas harus kalah lima gol tanpa balas dari Arab Saudi, lalu pada pertandingan pamungkas ditaklukkan Tajikistan.

Issara Sritaro Minta Maaf
Facebook Changsuek

Dua kekalahan itu bukan cuma menutup laga Gajah Perang berakhir, tapi juga jadi penghuni dasar klasemen Grup C. Usai laga, sang pelatih mengakui kalau memang pasukannya tak cukup baik terkait mentalitas. Meski, sebenarnya mereka main cukup baik.

“Kami mohon maaf karena tidak berjalan sesuai harapan. Dalam pertandingan melawan Tajikistan, para pemain muda tampil bagus sejak babak pertama. Kami berusaha menjaga skor dan bermain ketat agar lawan tidak mendapat peluang. Kami juga memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan memimpin. Namun ada momen terakhir di mana kami melakukan kesalahan dan kehilangan gol. Tapi secara keseluruhan, semua orang melakukan yang terbaik,” kata Issara Sritaro dikutip dari Thairath.

Issara Sritaro Sebut Pemainnya Tak Bugar

Sang pelatih juga menyebutkan kalau para pemain timnas U-23 Thailand tak terlalu bugar. Dia bilang, hal itu sangat terlihat ketika pasukannya kalah telak dari Arab Saudi. Ketidakbugaran pemain akhirnya memengaruhi mentalitas pemain.

Issara Sritaro Minta Maaf
Facebook FA Thailand

“Ini tentang tingkat kebugaran. Saya selalu berusaha membuat setiap pemain meningkatkan tingkat kebugarannya. Pada pertandingan kedua kita bertemu dengan tim yang cukup kuat. Namun masih ada waktu bagi para pemain untuk pulih. Beberapa orang dapat melakukannya dengan cukup baik. Di game ketiga kami punya banyak peluang. Diharapkan ini menjadi hasil kerja kita yang baik, tapi itu tidak seperti yang diharapkan. Inilah sepak bola,” tutup dia.

Tinggalkan Balasan