Nasional Niat Menurut Imam Nawawi, Cukup di Hati atau Diucapkan Juga

Niat Menurut Imam Nawawi, Cukup di Hati atau Diucapkan Juga

92
0

IndonesiaDiscover –

Niat Menurut Imam Nawawi, Cukup di Hati atau Diucapkan Juga?
Pelaksanaan salat tarawih perdana di Griya Agung Palembang.(MI/Dwi Apriani.)

SALAH satu perbedaan pendapat yang cukup ramai di masyarakat kita yaitu tentang niat ketika hendak melakukan ibadah seperti salat dan puasa. Ada yang berpandangan bahwa niat cukup di hati dan bidah diucapkan. Bahkan kelompok ini mengutip perkataan Imam Nawawi.

Namun pendapat lain menyebutkan niat memang terletak di hati tetapi dianjurkan juga keluar dalam lisan. Kelompok ini juga membantah kutipan kelompok pertama yang bersandar kepada pendapat Imam Nawawi

Jadi manakah yang benar? Mari kita lihat saja yang dikatakan Imam Nawawi perihal niat. 

Baca juga: Niat Salat Lima Waktu Subuh, Maghrib, Isya, Dzuhur, Ashar

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

ومحل النية القلب، ولا يشترط نطق اللسان بلا خلاف، ولا يكفي عن نية القلب بلا خلاف، ولكن يستحب التلفظ مع القلب

Letak niat dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dengan lisan tanpa adanya khilaf, tidak cukup jika tidak diniatkan dalam hati tanpa adanya khilaf, tetapi dianjurkan untuk diucapkan mengiringi niat di hati. (Al-Majmu’ Syarhul Muhadzhab: Jilid 7, Halaman 355)

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

قال أصحابنا : يستحب أن ينوي بقلبه ويتلفظ بلسانه

Para sahabat kami berkata, “Dianjurkan untuk berniat di hatinya serta diucapkan dengan lisannya.” (Raudhatut Thalibin: Jilid 1, Halaman 161)

Baca juga: Doa Buka Puasa Menurut Ulama dari Empat Mazhab Salaf

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

والواجب : أن ينوي هذا بقلبه، فإن ضم إلى نية القلب التلفظ، كان أفضل. والله أعلم

Dan yang wajib yaitu dia memantapkan niat itu di hatinya. Namun jika niat hati digabung dengan ucapan, itu lebih utama. Wallahu a’lam. (Raudhatut Thalibin: Jilid 2, Halaman 335)

Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

والنية بالقلب، ويندب النطق قبل التكبير

Niat itu dengan hati dan dianjurkan untuk diucapkan sebelum takbir. (Minhajut Thalibin: Halaman 15)

(OL-14)

Tinggalkan Balasan