
IndonesiaDiscover.com — Kekalahan mengejutkan selalu meninggalkan bekas luka yang dalam, terutama bagi tim sepak bola yang harus menelan pil pahit tersebut di hadapan pendukung setia mereka.
Hal ini juga yang terjadi pada Persebaya Surabaya setelah mereka menelan kekalahan telak 0-3 di kandang sendiri dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 melawan Dewa United pada Selasa (16/4).
Salah satu aspek yang menjadi sorotan setelah kekalahan tersebut adalah absennya winger andalan, Bruno Moreira, dalam laga berikutnya akibat akumulasi kartu.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, dihadapkan pada tugas yang cukup berat untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bruno dalam laga big match melawan Persib Bandung pada pekan berikutnya. Munster menegaskan pentingnya setiap pemain dalam tim dan menolak bergantung pada satu atau dua pemain saja.
Baca Juga: Kebobolan 3 Gol Lawan Dewa United, Persebaya Surabaya DIkaitkan dengan Miguel Campos, Siapa yang Digantikan?
Baginya, evaluasi atas kekalahan melawan Dewa United dan perbaikan dalam penampilan tim, khususnya di lini serang, menjadi fokus utama dalam persiapan menjelang laga kontra Persib.
“Jadi, Anda juga harus memperhatikan kualitas itu. Mereka tim lebih besar, lebih kuat, lebih cepat, lebih teknis, dan lebih baik. Selain itu, banyak pemain yang lebih baik dari kami dan mereka hari ini jauh lebih baik dan harus kami akui,” tutur pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Kami punya peluang, tetapi tidak klinis dan tidak tajam, situasi pertahanannya sangat buruk. Jadi, saya rasa Anda belum pernah melihat saya marah. Namun, sekarang yang terpenting adalah fokus pada pertandingan berikutnya,” ungkap Munster.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari di Timnas Indonesia Jika Kiper Leeds United Jadi Naturalisasi?
Adapun pemulihan dari cedera dan penangguhan pemain menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi oleh Persebaya Surabaya. Meskipun begitu, Munster menegaskan bahwa tim harus fokus pada pertandingan berikutnya dan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam dunia sepak bola. “Kami fokus pada pertandingan berikutnya dan apa saja bisa terjadi di sepak bola dan sayangnya hari ini (kalah dari Dewa United) terjadi,” tambahnya.
Kekalahan dari Dewa United di kandang sendiri tidak hanya meninggalkan luka yang dalam bagi Persebaya Surabaya, tetapi juga mengungkap rentetan masalah yang perlu segera diatasi. Dari kurangnya klinisitas di lini serang hingga absennya pemain kunci seperti Bruno Moreira, klub harus segera menemukan solusi agar tidak terjerumus lebih dalam terkait masalah yang ada.
Yang jelas, musim Liga 1 Indonesia 2023/2024 menandai periode sulit bagi Persebaya Surabaya, dengan penampilan yang jauh di bawah ekspektasi. Dalam total 31 pertandingan, tim hanya mampu mencetak 30 gol sementara harus mengakui 40 gol masuk ke gawang mereka.