Nasional 11 Manfaat Peregangan bagi Fisik dan Mental

11 Manfaat Peregangan bagi Fisik dan Mental

7
0

IndonesiaDiscover –

11 Manfaat Peregangan bagi Fisik dan Mental
Kelas yoga di UEA.(AFP/Giuseppe Cacace)

PEREGANGAN pada dasarnya adalah gerakan memperpanjang otot. Meski terlihat sederhana, tetapi ada beberapa manfaat mental dan fisik dari peregangan. Karenanya, hal tersebut jangan dipandang remeh. Kita perlu memasukkannya dalam aktivitas rutinitas sehari-hari.

Apasa saja manfaat peregangan terhadap fisik dan mental kita? Berikut uraiannya secara gamblang.

Manfaat fisik

1. Meningkatkan fleksibilitas.

Fleksibilitas adalah rentang gerakan sendi atau sekelompok sendi. Terapis fisik dan pelatih kekuatan Ravi Patel mengatakan, peregangan dapat membantu meningkatkan rentang gerak, baik untuk sementara maupun dalam jangka panjang.

Baca juga: Peregangan Turunkan Hipertensi Lebih Baik daripada Berjalan

“Keuntungan sementara mungkin hasil dari sistem saraf anda menjadi lebih toleran terhadap posisi peregangan. Keuntungan ini sering kali hilang dalam satu hari atau bahkan beberapa jam,” kata Patel.

“Untuk benar-benar memperpanjang otot dan meningkatkan rentang gerak anda dalam jangka panjang, anda perlu melakukan peregangan dengan rajin sekitar lima hingga enam hari seminggu,” jelasnya.

2. Membantu otot lebih baik saat berolahraga.

Semakin banyak rentang gerakan yang kita miliki, semakin banyak otot yang dapat kita aktifkan. Misalnya, jika kita memiliki rentang gerak terbatas di paha belakang, kita mungkin hanya dapat mengaktifkan 40% otot saat melakukan deadlift satu kaki. Tetapi jika kita meningkatkan fleksibilitas hamstring, kita dapat mengaktifkan 60% dari otot itu.

Baca juga: Apakah Harus 10.000 Langkah Sehari agar Bugar

“Hasilnya anda akan mendapatkan kekuatan yang memungkinkan anda mengangkat lebih banyak beban dan dengan demikian menjadi lebih kuat. Memiliki lebih banyak rentang gerak juga dapat membantu Anda melakukan latihan yang lebih luas,” kata pakar fisiologi olahraga bersertifikat, John Ford.

3. Membuat kehidupan sehari-hari terasa mudah.

Ford menuturkan, meningkatkan fleksibilitas tidak hanya akan meningkatkan olahraga, tetapi juga dapat membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih baik.

“Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi ada banyak tugas harian yang melibatkan beberapa tingkat fleksibilitas, seperti gerakan untuk duduk dan berdiri dari kursi, membungkuk untuk masuk ke mobil Anda, dan membungkuk untuk mengambil anak. Dengan meningkatkan fleksibilitas dengan peregangan, anda akan dapat melakukan gerakan-gerakan kecil tapi penting ini dari hari ke hari dengan lebih mudah dan efektif,” ujarnya.

4. Untuk berolahraga.

Para ahli biasanya merekomendasikan peregangan dinamis sebelum berolahraga. Itu karena peregangan dinamis sebelum latihan menjadi cara bergerak lambat sebelum bergerak cepat.

Baca juga: Mata juga Butuh Olahraga, ini 7 Gerakannya

“Dengan melakukan ini anda mempersiapkan tubuh untuk bekerja secara efisien sehingga menghasilkan dan menyerap kekuatan tinggi,” jelas terapis fisik dan pelatih kekuatan Ivan Hernandez.

5. Menurunkan risiko cedera.

Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dapat membantu mengurangi risiko cedera. Peregangan dinamis merupakan salah satu komponen pemanasan yang baik. Peregangan dinamis membantu menghangatkan otot, persendian, dan tendon, serta meningkatkan rentang gerak untuk sementara.

Pada saatnya, hal ini dapat membantu kita melakukan gerakan dalam latihan dengan pemosisian tubuh yang ideal.

“Ambil contoh squat. Jika mencoba melakukan gerakan tanpa pemanasan terlebih dahulu, anda tidak akan bisa turun serendah itu,” kata Randi Blackmon, ahli fisiologi olahraga bersertifikat ACSM di Houston, Texas.

Baca juga: Manfaat Senam Otak dan Enam Gerakan Dasarnya

“Jika melakukan pemanasan secara dinamis terlebih dahulu dan kemudian squat, anda memiliki peluang lebih baik untuk benar-benar melakukan gerakan tanpa rasa sakit,” imbuhnya.

6. Membantu menenangkan tubuh setelah olahraga.

Memberi waktu pada tubuh untuk menenangkan diri setelah berolahraga sebelum melanjutkan kegiatan termasuk hal yang penting. Melakukan hal itu akan membantu menurunkan detak jantung, menenangkan pernapasan, dan lebih cepat memudahkan kita keluar dari kondisi tinggi saat berolahraga.

Selain itu, peregangan setelah latihan juga dapat meningkatkan aliran darah, meningkatkan kadar oksigen, membantu mengirimkan nutrisi ke tubuh dan otot, serta membantu proses pemulihan.

Baca juga: Dua Cara Ampuh Hilangkan Mata Panda dengan Olahraga Muka

“Salah satu cara untuk mencapai keadaan tenang yaitu melakukan peregangan statis yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam,” kata Patel.

7. Menunjukkan ketidakseimbangan tubuh.

Peregangan bisa menjadi cara yang tepat untuk mengidentifikasi ketidakseimbangan dalam kelenturan atau area ekstraketat di tubuh. Ini kemudian memberi kita kesempatan untuk memperbaiki area masalah tersebut sebelum menyebabkan cedera.

8. Mengurangi rasa sakit.

Saat bekerja, kita mungkin duduk selama delapan jam atau lebih setiap hari. Selama itu dalam posisi yang sama dapat menyebabkan otot-otot tertentu, seperti fleksor pinggul, secara adaptif memendek dan menjadi terasa tegang.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki, Waktu yang Tepat dan Lamanya

Rutinitas peregangan statis yang konsisten dapat membantu membalikkan pemendekan adaptif itu. Ini mengurangi sensasi sakit dengan meningkatkan fleksibilitas pada otot.

Manfaat mental

Sekarang kita paparkan manfaat peregangan bagi mental. Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Membuat rileks.

Peregangan bisa sangat merilekskan mental jika diterapkan dengan pernapasan dalam. Setiap kali menarik napas dalam-dalam, bayangkan kita sedang melepaskan stresor dalam hidup, kemudian tenggelam sedikit lebih dalam ke peregangan.

2. Perawatan diri.

Ford menganggap peregangan sebagai upaya perawatan diri yang sebenarnya. Gerakan ini tidak hanya memberikan rasa pelepasan dan membantu kita merasa terhubung dengan tubuh tetapi juga berfungsi sebagai pengingat yang kuat bahwa kita meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang memulihkan diri sendiri.

Baca juga: Inilah Waktu Terbaik untuk Berolahraga

“Itu memberi peran yang sangat besar secara mental,” kata Ford.

3. Mengakhiri olahraga dengan cara positif.

Melakukan beberapa peregangan lembut dapat membantu kita mengakhiri olahraga dengan cara yang lebih bahagia dan lebih tenang.

“Melakukan peregangan lembut itu membuat anda berpikir lebih positif tentang latihan secara umum. Dengan demikian anda lebih mungkin melakukannya lagi, sehingga ada manfaatnya,” kata Hernandez. (Self/OL-14)

Tinggalkan Balasan