
IndonesiaDiscover –
Agar harga jual lebih kompetitif. Eurokars Motor Indonesia (EMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor Mazda di Indonesia. Mengumumkan langkah signifikan untuk mendirikan pusat perakitan di Tanah Air. Pembangunan fasilitas ini menandakan babak baru dalam kemitraan antara Mazda Motor Corporation (MC) dan PT EMI. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri otomotif dan perekonomian nasional.
Pembangunan fasilitas ini, kata mereka, mencerminkan komitmen kedua perusahaan (MC dan PT EMI) untuk terus berkembang dan berinovasi di dalam negeri. Untuk diketahui, pusat perakitan Mazda di Indonesia rencananya berlokasi di Jawa Barat. PT EMI memperkirakan compact crossover bakal menjadi kategori segmen utama yang diproduksi di fasilitas ini. Sebab di pasar itu, tergolong besar dan paling banyak digemari konsumen Indonesia.
Baca Juga: Dongkrak Daya Saing, Mazda CX-3 Mendapat Penyegaran Desain dan Fitur
“Kami merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan oleh Mazda Motor Corporation, untuk membangun pusat perakitan di Indonesia. Pembangunan fasilitas ini akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi kami. Tentu dalam memenuhi permintaan pelanggan Mazda di Tanah Air dengan lebih efisien dan efektif. Kami berkomitmen untuk dapat mempertahankan standar kualitas kendaraan Mazda yang dirakit secara lokal bagi pelanggan di Indonesia. Tak lain agar mengantongi kualitas setara dengan kendaraan rakitan Jepang sepenuhnya atau completely built up,” tutur Ricky Thio, Managing Director Mazda Indonesia, melalui surel resmi (13/3).
Latar belakang didirikannya pusat perakitan Mazda di Indonesia didasari oleh pemahaman MC nan cermat. Mereka paham terhadap besarnya potensi pasar otomotif Indonesia. Selain itu, dukungan investasi dari PT EMI yang diperkirakan mengalokasikan sekitarRp 400 miliar untuk persiapan proyek secara keseluruhan. Hal ini juga menandai tekad perusahaan menjadi perpanjangan tangan MC yang andal. Terutama dalam upaya PT EMI untuk menjadi pemain kunci dalam menggerakkan pertumbuhan industri otomotif dan perekonomian di sini.
“Dalam merencanakan pembangunan pusat perakitan Mazda di Indonesia. Kami memprioritaskan kontribusi kami terhadap pemberdayaan masyarakat lokal. Terutama mereka yang berada di wilayah Jawa Barat. Dengan demikian, kami berkomitmen dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Serta turut meningkatkan perekonomian khalayak, guna membantu masyarakat berkembang,” Ricky Thio mengimbuhi. (ALX/ODI)
Baca Juga: Andalkan Mazda CX-5 dan CX-3, EMI Jualan Lebih dari 5.000 Unit pada 2023