IndonesiaDiscover –
Sebagian besar umat muslim di seluruh dunia, pada Senin (11/3), mulai menjalani ibadah puasa Ramadan di tengah keprihatinan atas penderitaan warga Palestina di tengah kecamuk perang di jalur Gaza.
Di Arab Saudi, Raja Salman menyerukan diakhirinya kejahatan keji yang terjadi di Gaza. “Saat kita menyaksikan datangnya Ramadan tahun ini, hati kami diliputi kesedihan atas penderitaan saudara-saudara kita di Palestina yang terus menghadapi agresi tanpa henti,” katanya.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk menjunjung tinggi tanggung jawabnya untuk mengakhiri kejahatan keji ini dan memastikan terbentuknya koridor kemanusiaan dan bantuan yang aman.”
Baca juga : Presiden Iran akan Hadiri Pertemuan Puncak OKI di Saudi mengenai Gaza
Melalui kantor berita resminya SPA, Pemerintah Arab Saudi mengumumkan Senin, 11 Maret 2024, menjadi awal Ramadan tahun ini. Begitu pun dengan Uni Emirat Arab dan Qatar juga mengumumkan awal Ramadan pada Senin melalui kantor berita resmi mereka masing-masing.
Badan penasehat Islam Mesir Dar al-Ifta juga mengkonfirmasi Ramadan dimulai pada Senin, seperti halnya di Wilayah Palestina, termasuk Gaza, dan di Aljazair serta Tunisia. Sedangkan di Maroko dan Libya, Ramadan akan dimulai Selasa. Begitu juga dengan Iran.
Di Yordania, Mufti Agung kerajaan Ahmed Hasnat berdoa kepada Tuhan untuk meringankan penderitaan rakyat yang tertindas di Gaza dan menghilangkan penderitaan dari agresi Israel.(AFP/M-3)