Politik Rapat Paripurna DPR Hanya Dihadiri 146 Orang, Puan dan Cak Imin Absen

Rapat Paripurna DPR Hanya Dihadiri 146 Orang, Puan dan Cak Imin Absen

12
0

 

 

 

IndonesiaDiscover.com – Ketua DPR RI Puan Maharani absen dalam pembukaan Rapat Paripurna Masa Sidang IV tahun sidang 2023-2024, yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3). Rapat Paripurna pembukaan ini dipimpin Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

 

Ketidakhadiran Puan dalam Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang IV, karena masih berada di Paris, Prancis, dalam rangka kunjungan kerja, salah satunya menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers’ Summit 2024.

KTT tersebut akan dihelat selama dua hari hari, yakni pada 6-7 Maret 2024.

 

Tak hanya Puan, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga belum tampak hadir dalam rapat paripurna pembukaan. Rapat itu hanya dihadiri tiga pimpinan DPR RI, yakni Sufmi Dasco Ahmad, Rahmat Gobel dan Lodewijk F Paulus.

 

Saat memimpin sidang pembukaan rapat paripurna, Dasco menyampaikan bahwa rapat paripurna pembukaan ini dihadiri oleh 146 anggota parlemen. Sementara, 126 orang meminta izin.

 

“Menurut catatan dari Sekretariat Jenderal DPR RI daftar hadir pada rapat rapat paripurna hari ini telah ditandatangi oleh hadir 164 orang, izin 126 orang. Total 290 orang dari 575 anggota DPR RI,” kata Dasco saat memimpin rapat paripurna.

 

Rapat paripurna pembukaan ini digelar setelah DPR RI memasuki masa reses selama satu bulan. Dasco mengamini, para anggota parlemen saat ini tengah menjaga suaranya usai menggelar Pemilu pada 14 Februari 2024.

 

“Walaupun pada saat ini kita masih menjaga suara kita di dapil masing-masing.

Untuk itu mungkin setelah tugas konstitusional kita pada paripurna bisa kembali ke dapil masing-masing sambil menunggu 20 Maret ditetapkan oleh KPU,” pungkas Dasco.

 

Sementara, di luar kompleks parlemen, sejumlah aparat keamanan tengah berjaga. Rencananya, bakal ada aksi massa demo menolok kecurangan Pemilu 2024.

 

 

Mereka bakal menyuarakan dukungan agar DPR RI menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangn Pemilu 2024.

Rencana pengguliran hak angket itu telah disepakati kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

 

Belakangan, Partai NasDem, PKB, dan PKS yang merupakan partai pengusung Anies-Muhimin (AMIN) sepakat mendukung hak angket. Namun dengan catatan, PDI Perjuangan sebagai pengusung utama Ganjar-Mahfud MD lebih dulu menyuarakannya di parlemen.

 

Tinggalkan Balasan