IndonesiaDiscover, Indonesia – Simone Inzaghi sangat senang dengan kedalaman skuat Inter Milan. Inzaghi menilai La Beneamata tetap tidak kehilangan identitasnya meski bermain dengan pemain-pemain pelapis.
Inzaghi menurunkan sejumlah pemain pelapis ketika Inter menjamu Atalanta di San Siro, Kamis (29/2) dinihari WIB. Hasilnya, La Beneamata menang dengan skor 4-0 berkat gol Matteo Darmian (26′), Lautaro Martinez (45+1′), Federico Dimarco (54′) dan Davide Frettesi (71′).
“Tim kami bisa berganti personel di atas lapangan dan tetap tidak kehilangan identitas. Itu merupakan sebuah hal yang sangat memuaskan untuk saya pribadi,” tegas Inzaghi seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Kami kini bisa mengganti tujuh atau bahkan delapan pemain inti dan tetap tampil gemilang. Saya selalu senang melihat perjuangan seluruh pemain di atas lapangan. Kini, tugas saya menentukan starting XI di setiap pertandingan akan semakin sulit,” katanya menambahkan.
INTER MILAN SEMAKIN NYAMAN DUDUK DI PUNCAK KLASEMEN
Kemenangan atas Atalanta semakin menegaskan status Inter sebagai kandidat kuat peraih Scudetto 2023-24. Mereka saat ini duduk di puncak klasemen dengan perolehan 69 poin, unggul 12 angka atas Juventus di posisi kedua.
Inzaghi tentu saja senang dengan keberhasilan Inter unggul 12 angka dari Juventus. Namun, Inzaghi tetap tidak mau terbuai dan mengatakan keunggulan La Beneamata bisa sirna apabila kehilangan fokus.
![Simone Inzaghi Lega Perjudiannya Berbuah Tiga Poin 2 Simone Inzaghi - Inter Milan vs Atalanta - Alamy 2](https://www.football5star.net/wp-content/uploads/2024/02/Simone-Inzaghi-Inter-Milan-vs-Atalanta-Alamy-2.png)
“Tim ini mampu menunjukkan performa gemilang selama 2,5 tahun terakhir. Kami telah berhasil meraih lima trofi, menembus final Liga Champions dan kini memiliki keunggulan besar di tabel klasemen.”
“Pada Januari lalu, kami masih bersaing ketat dengan Juventus dan berhasil menciptakan jarak besar dalam waktu satu bulan. Tapi, keunggulan besar kami juga bisa saja hilang dalam waktu satu bulan apabila tidak fokus,” tuntas Inzaghi.