IndonesiaDiscover –
SESUAI prakiraan cuaca BMKG untuk periode 26 Februari hingga 3 Maret 2024, masyarakat di Jawa Timur (Jatim) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga bencana hidrometeorologi.
Fenomena hujan es disertai dengan angin puting beliung yang terjadi di wilayah tengah Kota Sidoarjo pada Senin lalu (26/2), adalah salah satu cuaca ekstrem yang terjadi. Peristiwa itu menyebabkan banyak pohon tumbang di beberapa kawasan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengatakan, saat ini wilayah Jawa Timur sedang berada pada puncak musim hujan, salah satunya di Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga : Peduli Cuaca
“Masyarakat kami imbau untuk berhati-hati dalam berkendara karena jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang ketika hujan lebat berlangsung,†kata Taufik.
Taufiq menambahkan agar masyarakat bisa memanfaatkan citra radar cuaca WOFI (Weather Observation and Forecast Integrated) untuk memantau kondisi cuaca terkini. Itu bisa diakses melalui website stamet-juanda.bmkg.go.id serta cek sosial media @infobmkgjuanda secara berkala.
Taufiq mengimbau masyarakat segera berlindung di dalam bangunan yang kokoh, apabila mendapati awan hitam gelap dan angin kencang. Masyarakat diminta tidak berlindung di bawah pohon, karena bisa muncul petir sewaktu-waktu yang mengancam.
Sementara Pemkab Sidoarjo meminta warga segera menghubungi Call Center 112 apabila terjadi bencana. Dalam kondisi darurat bencana, Call Center 112 siaga dengan adanya panggilan telepon yang melaporkan kejadian bencana. Seperti angin puting, hujan lebat, pohon tumbang, dan banjir.
“Yang kami terima beberapa hari terakhir adalah laporan pohon tumbang. Dan alhamdulillah tim dari BPBD, PMI, dan Satpol PP Sidoarjo gerak cepat merespon laporan,” kata Retno, salah satu petugas Call Center 112. (Z-4)