Politik Fakta-Fakta Rumah Anggota KPPS Madura Dilempar Bahan Peledak Orang Tidak Dikenal Pakai...

Fakta-Fakta Rumah Anggota KPPS Madura Dilempar Bahan Peledak Orang Tidak Dikenal Pakai Bom Bondet

36
0

IndonesiaDiscover.com–Warga Nyalabu Daya Pamekasan Madura, Kusairi, digegerkan oleh bunyi ledakan di dalam rumah saat dini hari. Tepatnya pada pukul 03.00, Selasa (20/2).

Rumah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Dusun Timur RT 01 RW 03 itu mendadak heboh setelah ledakan berbunyi. Polisi segera bergegas mendatangi TKP.

Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, Polsek dan Polres Pamekasan telah turun tangan di TKP. Tim pun sudah melakukan olah TKP.

Baca Juga: HUT SPSI ke-51, Khofifah Ajak Buruh Jaga Stabilitas Iklim Investasi Jatim

”Ledakannya sendiri terjadi sekitar pukul 03.00,” ucap Sri Sugiarto.

Sementara itu, berikut fakta-fakta yang dirangkum IndonesiaDiscover.com terkait insiden ledakan di rumah salah satu anggota KPPS Pamekasan, Madura, itu.

  1. Peledak dari bom ikan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugiarto menyampaikan bahwa bom yang digunakan oleh orang tak dikenal (OTK) itu merupakan bom ikan sejenis bondet.

”Kami sudah mengidentifikasi kok. Dan, hasilnya, ledakan itu sejenis bom ikan bondet,” kata Imam kepada awak media.

Baca Juga: Dua Tokoh Perempuan Pendatang Baru Kondang Kusumaning Ayu dan Lia Istifhama Berpotensi Lolos DPD Wakili Jatim

  1. Polda Jawa Timur sampaikan kondisi Pamekasan aman

Irjen Pol Imam memastikan kondisi di Pamekasan tetap kondusif atau aman. ”Mudah-mudahan motif sama pelaku yang sedang didalami sama tim dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudah dapat kita ungkap dok doakan saja,” lanjut Imam.

  1. Tidak ada korban jiwa

Kapolda Jawa Timur Imam menegaskan insiden ledakan di Pamekasan, Madura, tidak ada korban jiwa. Dia juga memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 dalam kondisi baik.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Pembangunan dan Pelayanan Publik yang CETTAR

”Pemetaan kerawanan sudah kita lakukan oleh Dirintel Polda Jatim bekerja sama dengan Karo Ops dan para kapolres, BKO pasukan sudah kita tarik untuk standby,” papar Imam.

Tinggalkan Balasan