IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih Liverpool, Juergen Klopp mengonfirmasi bahwa Mohamed Salah sudah bisa dimainkan lawan Brentford (17/2/24). Namun dia memberi kabar buruk bawah Trent Alexander-Arnold belum bisa bermain.
Salah absen sejak bermain bersama timnas Mesir pada babak grup Piala Afrika 2023 bulan lalu dan Klopp memastikan Salah sudah bisa masuk ke dalam skuat untuk lawan Brentford.
Selain Salah, Klopp juga menyebut beberapa pemain yang kembali dari cedera, salah satunya Alisson yang absen di laga terakhir lawan Burnley.
“Mo kembali berlatih penuh. Itu secara otomatis membawanya ke dalam persaingan (untuk masuk ke starting XI). Ibou (Konate) tidak diskors lagi, Joe (Gomez) fit lagi, Conor (Bradley) kembali, Ali (Becker) kembali jadi semuanya positif,” ucap Klopp seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.
Salah, telah melewatkan delapan pertandingan terakhir Liverpool di semua kompetisi karena komitmennya di Piala Afrika bersama Mesir dan cedera hamstring yang dideritanya pada pertandingan grup kedua mereka.
Mesir tersingkir dari Piala Afrika oleh DR Kongo melalui adu penalti dalam pertandingan babak 16 besar mereka pada 28 Januari, tetapi cedera Salah membuat dia masih tidak bisa tampil untuk pertandingan liga Liverpool melawan Arsenal dan Burnley.
Salah tetap menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool musim ini meski sudah lama absen, menyumbangkan 18 gol dan sembilan assist dalam 27 pertandingan di semua kompetisi.
Juergen Klopp Tak Mau Paksakan Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold sudah beberapa kali bolak-balik ruang perawatan musim ini dan Klopp mengakui mungkin ini karena dirinya selalu memaksakan Trent untuk bermain sebelum sang pemain fit 100 persen.
“Saya tidak terlalu menyadarinya namun saya mendapat kabar bahwa ada diskusi tentang kami mungkin akan memaksa Trent istirahat karena dua kali cedera lagi,” ujar Klopp.
“Sangat disayangkan dan tidak ada yang menginginkan hal itu kecuali kasus yang berbeda, skenario yang berbeda dan selama saya di sini kami tidak pernah memaksa siapa pun untuk mundur dan tidak akan pernah.”