IndonesiaDiscover, Indonesia – Daniele De Rossi, pelatih AS Roma, memuji kapten Lorenzo Pellegrini sebagai sosok ljuar biasa di timnya. Hal itu diungkapkan saat konferensi pers jelang laga melawan Feyenoord di Liga Europa.
Di bawah De Rossi, Pellegrini bangkit kembali. Pada 3 laga awak bersama pelatih yang menggantikan Jose Mourinho itu, dia selalu mampun mencetak gol dan membawa I Giallorossi memetik kemenangan. Hal itu baru terhenti saat takluk 2-4 dari Inter Milan.
“Soal Pellegrini, saya mengevaluasi apa yang telah dilakukannya sejak saya berada di sini. Baik sebagai pribadi, pemandu rekan-rekan setimnya, maupun pesepak bola, saya tak bisa lebih puas lagi,” ucap Daniele De Rossi seperti dikutip IndonesiaDiscover dari Roma News.
Lebih lanjut, eks kapten I Giallorossi itu menambahkan, “Setiap hari, dia melakukan dia melakukan hal yang lebih. Itu persis seperti yang saya inginkan. Itu juga menunjukkan bahwa kami saling mengerti.”
Pembelaan Daniele De Rossi
Sanjungan Daniele De Rossi itu tak ubahnya pembelaan untuk Lorenzo Pellegrini yang justru dipandang negatif oleh sebagian tifosi AS Roma. Tak tanggung-tanggung, dia dicap sebagai pengkhianat dan jadi otak di balik pemecatan Jose Mourinho.
Penilaian itu antara lain didasarkan pada satu fakta. Ketika meninggalkan Trigoria, Mourinho meninggalkan cincin pemberian tim saat juara UEFA Conference League dengan tulisan “Kamu akan mengambalikannya kepada saya ketika sudah jadi laki-laki.”
Kemarahan sebagian fan fanatik I Giallorossi terhadap Pellegrini tidak lantas mereda oleh performa apiknya di bawah asuhan De Rossi. Gelandang berumur 27 tahun itu tetap dicap miring oleh mereka.
Kebencian itu pun secara terang-terangan ditunjukkan para fan. Salah satunya dengan membentangkan spanduk di Trigoria dengan tulisan “Pellegrini ‘anel lo’ debole” yang dalam bahasa Indonesia berarti “Pellegrini sambungan lemah”.