
Prabowo mengungkit pernah dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam Pilpres 2019 dan 2024. Namun, dia tidak pernah menaruh dendam kepada Jokowi.
“Anda kenal Prabowo Subianto kan? saya betapa kali berseberangan dengan pak Jokowi? saya dua kali dikalahkan pak Jokowi. emang enak dikalahkan? tapi saya tidak ada secerca rasa benci kepada pak Jokowi,” jelasnya.
Hingga pada akhirnya Prabowo mau bergabung dalam pemerintahan. Karena dia menyadari bahwa Jokowi mencintai rakyat dan ingin bekerja untuk rakyat.
“Kalau beliau cinta rakyat, saya cinta rakyat kenapa kita tidak bekerja sama? loh sama-sama ingin rakyat Indonesia hidup baik, makannya saya bersatu sama pak Joko Widodo,” ucap Prabowo.
Prabowo mengaku melihat Jokowi bekerja dengan baik. Oleh karena itu, tidak benar jika Jokowi tidak bisa bekerja.
“Saya saksi dari dekat, beliau pekerja keras, tidak ada istirahatnya, saya kwalahan, padahal saya mantan Kopassus, mantan Jenderal,” pungkasnya.