
IndonesiaDiscover.com – Beberapa hari terakhir, santer terdengar rumor yang menyebutkan bahwa sejumlah menteri, salah satunya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, bakal mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kabar ini pun langsung disanggah oleh beberapa rekan sesama menteri.
“Tidak, tidak,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ditemui usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/1).
Airlangga mengatakan, dalam rapat yang membahas soal pajak hiburan tersebut, isu mundurnya Sri Mulyani juga tidak dibahas bersama Presiden Jokowi. Seakan mengonfirmasi bahwa Sri Mulyani tetap berada dalam struktur kabinet, Airlangga menegaskan bahwa Ani, sapaan akrab Menkeu, adalah temannya.
“Bu Ani kan temen saya,” kata Airlangga, dikutip dari Antara.
Senada dengan Airlangga, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa tidak ada satu pun menteri dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang berencana mundur dari jabatan. Ia menyampaikan hal itu untuk menepis informasi yang beredar terkait isu rencana 15 menteri yang ingin mundur dari jabatannya saat ini di KIM.
“Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlahnya sampai 15, sekarang turun jadi lima, itu adalah isu yang sama sekali tidak benar. Karena pemerintahan Pak Jokowi-Ma’ruf Amin, Kabinet Indonesia Maju tetap solid. Dan saat ini seluruh menteri tetap fokus kerja,” kata Budi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat.
Budi mengatakan, setelah menerima informasi mengenai isu rencana 15 menteri mundur, ia langsung mengonfirmasi satu-satu pada setiap menteri untuk memastikan kebenarannya. Ternyata seluruhnya tegas menjawab tidak akan mundur dan tetap bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya.
Ia mencontohkan misalnya seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga terseret namanya dalam isu tersebut, ternyata saat ini tengah fokus menyiapkan materi untuk disampaikan dalam debat di Dewan Keamanan PBB.
“Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu ke depan. Jadi isu-isu ini diluruskan ke masyarakat,” kata Budi.
Dalam kesempatan sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo dalam menyelenggarakan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.
Lalu apa jawaban Sri Mulyani, sang bendahara negara, yang namanya juga disebut-sebut bakal mundur?
“Ini kerja. Saya bekerja, saya bekerja,” jawab Sri Mulyani singkat saat ditemui usai menghadiri rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani diketahui menghadiri dua agenda rapat di Istana Negara, yakni membahas soal pajak hiburan dan dana pendidikan. Usai menghadiri kedua rapat tersebut, Sri Mulyani yang mengenakan atasan berwarna merah jambu tersebut tampak keluar dari kawasan Istana Negara sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat dihampiri awak media, Ani, sapaan akrabnya, menjawab singkat berbagai pertanyaan yang diajukan wartawan. Ia pun bergegas memasuki mobil berpelat RI 26 yang sudah terparkir.
Sebelumnya, ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Disebutkannya total ada 15 menteri yang bakal mundur dari KIM.
Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur. Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden Jokowi pada pilpres.