
Memberikan penghormatan terakhir untuk ibunya, Maxime Bouttier turun langsung ke liang lahat memasukkan jenazah ibunya dan mengarahkannya supaya posisinya benar.
Pakaian koko warna putih yang dikenakan Maxime Bouttier pun tampak kotor terkena tanah merah. Ayahnya, Patrice Bouttier, juga ikut terlibat dalam prosesi pemakaman Siti Purwanti.
Setelah jenazah ibunda tertimbun dengan tanah, Maxime Bouttier mengungapkan kenangan bersama ibunya. Di mata Maxime, Siti Purwanti adalah sosok yang sangat baik dan tidak suka mengeluh.
“Ibu saya sangat baik, keluarga saya sangat sayang ke ibu dan saya selalu berterima kasih dengan itu,” ujar Maxime Bouttier di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.
Dia pun mengucapkan terima kasih ke orang-orang yang sudah datang ke acara pemakaman ibunya.
“Saya sangat terima kasih atas kehadiran teman-teman, khususnya teman-teman yang sangat sayang dengan saya dan ibu saya juga,” tuturnya.
Maxime Bouttier menyatakan bahwa dirinya dan juga keluarga berusaha mengikhlaskan kepergian ibunya menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa.
Maxime Bouttier juga terlihat berdoa lagi di pusara ibunda setelah prosesi pemakaman selesai. Selain itu, dia juga bersalaman dengan sejumlah pelayat yang datang ke pemakaman.