IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Tak dapat disangkal, Thomas Mueller termasuk dalam jajaran pesepak bola terhebat dan tersukses. Statistiknya bersama Bayern Munich luar biasa. Prestasinya pun menggunung. Bahkan, soal statistik gol dan assist, dia ternyata lebih hebat dari Zinedine Zidane.
Akan tetapi, Mueller sama sekali tak merasa pantas dibanding-bandingkan, apalagi disejajarkan dengan Zidane atau Lionel Messi. Dia menilai ada hal lain di luar statistik yang membuat kedua pemain itu jadi legenda. Itu adalah keindahan dan kemampuan menyihir lewat permainan. Dia mengaku tak memiliki hal itu.
“Statistik mentah seperti gol dan gelar tentu saja faktor penting. Namun, pada akhirnya, sepak bola lebih dari itu. Sihirnya juga terletak pada keindahan dan keanggunan,” urai Thomas Mueller soal statistiknya yang luar biasa bersama Bayern seperti dikutip IndonesiaDiscover.com dari SportBild.
Dia menambahkan, “Aku pernah membaca bahwa aku punya keterlibatan dalam gol lebih banyak dari Zinedine Zidane. Namun, aku tak mau menipu diri. Soal sihir dalam permainan dan estetika sepak bola, para penyihir macam Messi atau Zidane benar-bener berbeda kategori denganku.”
Statistik Luar Biasa Thomas Mueller
Terlepas dari hal itu, statistik tetaplah salah satu kriteria dalam menilai seorang pemain. Berdasarkan hal itu, Thomas Mueller sudah termasuk jajaran pemain legendaris di Bayern Munich. Hingga saat ini, dia sudah tampil dalam 686 pertandingan di berbagai ajang dengan torehan 237 gol dan 263 assist.
Soal assist, Mueller sudah berada di posisi teratas. Dia unggul jauh dari Franck Ribery yang hanya mengemas 182 assist. Adapun soal gol, dia berada di posisi ketiga. Hanya Gerd Mueller dan Robert Lewandowski yang punya koleksi gol lebih banyak dari dia. Der Bomber mengemas 568 gol, sedangkan Lewandowski mencetak 344 gol.
Satu rekor yang kian didekati Mueller adalah total penampilan bersama Bayern yang dipegang Sepp Maier. Dia tinggal butuh 20 pertandingan lagi untuk menyamai rekor 706 penampilan sang kiper legendaris. Rekor itu sangat mungkin bisa dipecahkan karena Mueller masih punya kontrak hingga 2025.
Meskipun demikian, Thomas Mueller tak terobsesi dengan hal itu. “Bayern benar-benar bagian penting dalam hidupku. Akan tetap seperti itu saat nanti aku tak lagi bermain di sini. Statistik bukanlah yang terpenting bagiku. Pengalaman dan berbagai momen yang kumiliki bersama tim, klub, dan fan jauh lebih penting,” kata lagi.