Otomotif KIA Perkenalkan Konsep Mobilitas Masa Depan di CES 2024

KIA Perkenalkan Konsep Mobilitas Masa Depan di CES 2024

23
0
KIA Perkenalkan Konsep Mobilitas Masa Depan di CES 2024

IndonesiaDiscover –

Kia memperlihatkan model konsep untuk kendaraan niaga bertenaga baterai alias listrik di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024, Las Vegas. Konsep yang disebut Platform Beyond Vehicle (PBV) ini menjadi arah masa depan Kia sebagai bagian dari Hyundai Motor Group di bidang robotic dan kendaraan otonom.

Konsep PBV menjadi solusi mobilitas yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dengan mudah. Termasuk soal desain yang mudah disesuaikan dengan jenis usaha konsumen.

Ho Sung Song, Presiden dan CEO Kia, mengungkapkan konsep ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam, yang selama ini belum terpenuhi melalui produk yang ditawarkan.

“Kia PBV akan menjadi pendorong inovasi bisnis berkat sistem manajemen kami yang berpusat pada pelanggan, keahlian produksi massal kendaraan listrik, dan strategi SDx Hyundai Motor Group yang berkembang pesat serta bisnis masa depan terkait. Kami sangat bersemangat untuk menunjukkan bahwa kami sepenuhnya siap menjadi penggerak pertama di pasar PBV global, ucap Song dalam keterangan resmi, Selasa (9/1/2024).

Kia PBV strategy

Fase pertama perkenalan Kia PV5. Dirancang untuk kebutuhan logistik dan beragam utilitas lainnya. Penggunaan koneksi data antar kendaraan akan memberikan akses mudah rute serta informasi pengantaran untuk pengoperasian armada yang lebih mudah. Cocok untuk menghindari biaya yang tak terduga dari bisnis.

Fase kedua, Kia akan memperlihatkan lini model PBV yang lebih lengkap sekaligus membuat armada yang menggunakan kecerdasan buatan. Ini untuk menghadirkan komunikasi antara pengguna dan armada yang lebih up to date. Konsumen juga bisa mengkustomisasi, serta merasakan pengalaman yang terhubung antar perangkat lunak dan gawai.

Fase ketiga, Kia PBV akan berevolusi menjadi produk yang mudah di sesuaikan, termasuk untuk berbagai kebutuhan ekosistem mobilitas masa depan. Beberapa bentuk diantaranya adalah kendaraan otonom yang terhubung dengan sistem operasi kota pintar. Gambaran masa depan ini dimana masyarakat, infrastruktur, serta kendaraan terhubung satu sama lainnya.

Baca Juga: Bongkar Spesifikasi dan Kelengkapan Fitur Kia EV9 GT-Line

Konsep Desain Fleksibel

Kia PBV strategy

Kia menerapkan konsep “Easy Swap” atau kemudahan saling bertukar untuk menggambarkan teknologi masa depan ini. Kendaraan yang bisa dibuat untuk beragam kebutuhan masyarakat, mulai mobil bak sampai alat transportasi. Bisa diubah dalam waktu singkat.

Konsep modular ini hadir berkat teknologi “Dynamic Hybrid” struktur bodi tanpa las. Dibandingkan dengan model konvensional yang menggunakan baja tubular, beberapa part dikurangi hingga 55 persen tanpa mengurangi rigiditas.

Bentuk model PBV Kia terlihat tangguh, sederhana namun juga mengesankan kendaraan futuristis yang estetik. Misi Kia adalah menampilkan kendaraan yang intuitif dalam pengoperasian dan membuat penggunanya terhubung dimanapun berada.

Misal pada model PV5. Kita bisa melihat pada setiap model kendaraannya terdapat area pintu besar yang terbuka untuk memperlihatkan bukaan tanpa pilar untuk akses yang mudah. Bagian dalamnya, jarak sumbu roda dengan platform listrik memungkinkan ruang yang luas dan datar untuk area bawaan yang lebih besar.

Kia PBV strategy

Keberlanjutan merupakan inti dari strategi desain PBV Kia. Penggunaan material secara ekstensif seperti plastik bio, plastik Post Consumer Material (PCM), cat bio, kain PET daur ulang, kain kempa dan benang, serta busa bio-PU tidak hanya membatasi dampak lingkungan saat ini dan di masa depan, namun juga menghasilkan visual dan sentuhan yang unik. daya tarik yang mengarah pada terciptanya nilai estetika baru.

Kia juga menjelaskan, pada fase pertama akan hadir beberapa varian dari PV5. Ada model basic, van, high roof, dan sasis cab. Rencananya juga akan hadir Robotaxi hasil kerjasama dengan Motional, perusahaan gabungan Hyundai Motor Group dan Aptiv.

Dalam fase kedua setelahnya akan hadir dua model: PV7 dan PV1. Keduanya menawarkan peruntukan berbeda. PV7 hadir dengan dimensi yang besar dengan desain interior yang lapang, jarak tempuh yang lebih jauh dan beberapa fungsi lainnya. PV1 jadi yang terkecil diantara lini PBV. Kendaraan ini diperuntukkan untuk mobilitas yang lincah dan jarak dekat dengan kebutuhan di area sempit.

Kia mengambil langkah signifikan untuk memenuhi beragam permintaan pelanggan dengan membangun pabrik EVO khusus PBV di Autoland Hwaseong, Korea. Pabrik ini akan menerapkan pendekatan produksi hybrid, yang menggabungkan metode berbasis konveyor dan sel. Melalui kolaborasi dengan mitra konversi global, Kia akan dapat menawarkan model konversi untuk berbagai jajaran PBV, yang memenuhi preferensi pelanggan yang berbeda. Pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025 dan akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 150.000 unit. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Kia EV6 GT-Line Sabet Penghargaan Best Electric Car di CEC 2023

Tinggalkan Balasan