Politik Begini Kronologi 264 Kendaraan Curian Ditemukan di Gudang TNI hingga Dua Prajurit...

Begini Kronologi 264 Kendaraan Curian Ditemukan di Gudang TNI hingga Dua Prajurit Tentara Diamankan

10
0

 

JawaPos.Com – Dua prajurit tentaraa yang diduga terlibat tindak pencurian motor (curanmor) diamankan oleh Pomdam.

Dua anggota TNI AD tersebut, diduga kuat terlibat dalam kasus curanmor, setelah ditemukannya 264 unit kendaraan curian yang disimpan di Gudang Balkir Pusat Zeni Angkatan Darat (Gudbalkir Pusziad), Buduran, Sidoarjo.

Dilansir dari pantauan JawaPos.Com sebelumnya, 264 unit kendaraan curian ini terdiri dari 215 sepeda motor dan 49 mobil.

Kasus ini terungkap, setelah adanya pesan WhatsApp yang diduga dikirim Pomdam V/Brawijaya ke KSAD dengan tembusan kepada Wakasad, Irjenad, dan Asintel KSAD.

Disebutkan pada Kamis (4/1) sekitar pukul 15.10, telah dilaksanakan pengungkapan sindikat pelaku curanmor dengan barang bukti di Gudbalkir Pusziad.

Dalam laporan itu juga menyebutkan kronologi kejadian, dimana semuanya bermula pada awal 2023.

Waktu itu, Polda Metro Jaya membekuk seorang pria berinisial EI karena kasus curanmor, dari hasil pengembangan, diketahui EI memiliki koneksi dengan anggota TNI-AD.

Pada Juni 2023 EI menghubungi Kopda AS yang berdinas di Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad, Buduran, Sidoarjo.

Dia meminta dicarikan tempat untuk menyimpan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Ancam Pecat dan Pidana Tentara Terlibat Curanmor

Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor P yang bertugas di Gudbalkir Pusziad. EI diizinkan memanfaatkan lokasi di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.

Lalu, pada Kamis (4/1) sekitar pukul 15.00, personel gabungan dari Reskrim Polda Metro Jaya dan Pomdam V/Brawijaya membawa EI ke Sidoarjo.

Dia diminta menunjukkan lokasi penyimpanan kendaraan hasil curanmor, terduga pelaku EI akhirnya menunjuk Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.

Tinggalkan Balasan