Olahraga Coppa Italia: AC Milan Bikin Pioli Geleng-Geleng

Coppa Italia: AC Milan Bikin Pioli Geleng-Geleng

5
0

IndonesiaDiscover.com, Indonesia – Partai babak 16 besar COppa Italia dilewati dengan sempurna oleh AC Milan saat hempaskan Cagliari. Dengan banyak pemain muda, mereka bikin pelatihnya, Stefano Pioli.

Dalam laga Coppa Italia di San Siro, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB, Rossoneri memang sudah beringas sejak awal. Namun, mereka baru bisa membuka skor menit ke-29 usai Luka Jovic memanfaatkan umpan matang Theo Hernandez.

Coppa Italia: AC Milan Bikin Pioli Geleng-Geleng
sportinfoto/DeFodi Images via Getty Images

Milan sukses menggandakan kedudukan menit ke-42. The Hernandez yang merebut bola umpan pendek Antoine Makoumbou, meneruskan kembali kepada JOvic yang mencetak gol. Paruh kedua, pasukan Pioli kian beringas.

Mereka memperbesar keunggulan menjadi 3-0 saat babak kedua baru berjalan lima menit. Chaka Traore berhasil memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan menuntaskannya menjadi gol. Itu jadi gol debut buat sang pemain muda.

Cagliari sempat memperkecil kedudukan di menit ke-87. Paulo Azzi membobol gawang Antonio Mirante lewat tembakan dari luar kotak penalti. Namun, Rossoneri menuntaskannya lewat gol Rafael Leao yang ikut menyumbang gol di injury time untuk membawa Rossoneri menang 4-1.

Coppa Italia: AC Milan Bikin Pioli Geleng-Geleng
Jonathan Moscrop/Getty Images

Hasil itu, membawa AC Milan lolos ke babak perempat final Coppa Italia. Mereka kini tinggal menunggul pemenang antara Atalanta vs Sassuolo.

Pioli Senang dengan Aksi Pemainnya di Babak 16 Besar Coppa Italia

Kemenangan ini bikin Pioli girang betul. Apalagi, timnya sempat dihantam badai cedera. Tetapi, para pemain mudanya sukses membuktikan kualitasnya.

“Saya tidak akan mengatakan ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik,” kata Pioli kepada Mediaset.

“Tentu saja, beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, namun setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah. Anak-anak ini punya kualitas, bakat, tapi yang terpenting, sikap luar biasa yang harus mereka pertahankan.”

“Hal ini tidak bisa dianggap remeh, terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua, terkadang sebaliknya, namun sikap mereka menunjukkan akademi muda kami bekerja dengan sangat baik,” tutup Pioli.

Tinggalkan Balasan