
IndonesiaDiscover –
Sobat pesona, alam dan budaya Bali merupakan warisan yang adiluhung. Nah, karena itu perlu untuk tetap dijaga. Supaya tetap eksis serta bisa diwariskan untuk memuliakan generasi Bali masa depan.
Untuk menjaga alam dan budaya Bali yang adiluhung itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengeluarkan Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur, nih. Isinya, berupa kewajiban bagi wisatawan asing (wisman) untuk memberikan dana pungutan Rp150.000,-.
Pungutan ini dibayarkan hanya sekali selama berwisata di Bali, sebelum wisman meninggalkan Indonesia. Caranya cukup mudah, karena pungutan ini dibayarkan secara cashless lewat sarana pembayaran elektronik.
Terus gimana cara teknis pembayarannya?
Wisman masuk ke Sistem Love Bali berbasis web atau mobile guna melakukan pengisian data dan pembayaran pungutan bagi wisman
Wisman boleh memilih metode pembayaran apakah pakai bank transfer, virtual account, dan QRIS.
Apabila transaksi berhasil, Sistem Love Bali akan memberikan pemberitahuan sudah dibayar (paid notification) dan bukti pembayaran kepada wisman berupa tanda bukti pembayaran digital
Kalau tidak melakukan pembayaran lewat Sistem Love Bali, wisman wajib melakukan pembayaran non tunai di counter Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Tanjung Benoa Bali, alurnya begini:
Wisman menuju counter yang telah disediakan BRI
Wisman melakukan pembayaran melalui kartu kredit/debit atau electronic data capture (EDC)
Bila transaksi berhasil, wisman mendapatkan print out bukti telah membayar dan/atau tanda bukti pembayaran digital.
Pemprov Bali menyarankan untuk melakukan pembayaran sebelum keberangkatan ke Bali supaya memperlancar layanan.
Sebetulnya untuk apa sih pungutan Rp150.000,- tersebut? Pungutan bagi wisman menjadi wujud nyata usaha Pemprov Bali dalam melakukan upaya secara Niskala-Sakala untuk:
Melindungi dan memajukan kebudayaan Bali meliputi adat, tradisi, seni-budaya, serta kearifan lokal untuk menjaga aura spiritual Bali
Melindungi lingkungan alam Bali agar bersih, indah, serta lestari secara menyeluruh dan berkelanjutan
Menyelenggarakan tata kelola pariwisata Bali yang berbasis budaya, berkualitas dan bermartabat
Menciptakan kebersihan, ketertiban, kenyamanan dan keamanan wisman selama berada di Bali
Meningkatkan layanan informasi kepariwisataan budaya Bali yang komprehensif, terintegrasi dan terkini
Memberikan pelayanan kebencanaan
Membangun infrastruktur dan sarana prasarana transportasi publik yang berkualitas
Nah Sobat Pesona, yuk kita dukung upaya pemerintah Bali dalam meningkatkan kualitas pelayanan, untuk Bali yang lebih baik. Cari tau informasi pariwisata #DiIndonesiaAja lainnya dengan ikuti Instagram @pesona.indonesia ya, Sob!