
IndonesiaDiscover –
Mitsubishi XForce menjadi pilihan baru di segmen compact SUV. Ia bisa dimiliki dengan modal Rp 300-400 jutaan. Versi teratasnya, XForce Ultimate dibanderol Rp 419,1 juta OTR Jakarta. Meski begitu, Mitsubishi tidak membekali XForce dengan sunroof maupun panoramic roof. Faktanya, sejumlah pesaing di segmen yang sama memilikinya. Pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun sudah punya jawaban terkait hal itu.
Atsushi Kurita, Presiden dan Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membeberkan bahwa pemasangan sunroof dan panoramic roof bukan perkara sulit buat mereka. Namun ada tiga alasan utama yang menentukan XForce tidak perlu memakai fitur itu. Salah satunya adalah karena punya sistem audio premium lansiran Yamaha.
“Mengenai panoramic roof, sebenarnya bisa saja. Di jepang kami punya Outlander Sport yang punya panoramic roof, jadi secara teknis kami tidak punya kesulitan untuk memasang panoramic roof. Alasan mengapa kami tidak pakai, karena kami memiliki sistem audio premium dari Yamaha. Untuk mendapatkan performa yang baik dan ruangan yang nyaman akan sangat mungkin tanpa panoramic roof. Begitu juga dengan ruangan yang lebih lega. Makanya kami memilih untuk tidak memasang panoramic roof. Selain itu kami juga ingin mobil ini punya efisiensi bahan bakar yang baik,” tutur Kurita saat ditemui di sela media drive XForce di Yogyakarta (4/12).
Baca juga: Mitsubishi Janjikan Minicab MiEV Hadir di Indonesia Awal 2024
Lebih lanjut Kurita menjelaskan bahwa pemasangan atap panorama akan menambah bobot kendaraan. Kemudian bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar. Sementara salah satu yang jadi nilai jual adalah soal BBM. Selain itu, dengan pemasangan panoramic roof disebut akan membuat kabin terasa lebih sempit. Spesifiknya di bagian head room yang berkurang.
“Kami punya mobil yang sudah dilengkapi dengan panoramic roof dan konsumsi bahan bakarnya sedikit terpengaruh karena penggunaan panoramic roof. Itu alasan kami akhirnya tidak menggunakan panoramic roof. Begitu juga dengan head room yang ada di dalam mobil. Jika ada panoramic roof maka ruangan kepala di mobil akan jadi berkurang. Jadi lebih pendek,” Kurita menambahkan.
Meski demikian, pabrikan tidak menutup kemungkinan untuk memasang sunroof atau atap panorama pada XForce. Karena sejumlah konsumen juga menanyakan soal itu. Jika nanti terdapat banyak permintaan, bukan tidak mungkin Mitsubishi menambahkannya pada facelift atau model penyegaran berikutnya.
“Kami juga mendapatkan pengakuan dari kustomer soal ini. Kami sekarang mencoba melakukan studi, jika memang diperlukan ke depannya kami bisa saja memasang panoramic roof. Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Selain itu kami juga perlu mempelajari apakah Yamaha audio akan terpengaruh oleh kondisi pemasangan panoramic roof,” pungkas Kurita.
(TOM/TOM)
Baca juga: Respons Positif, Mitsubishi XForce Banyak Dibeli Kaum Hawa