IndonesiaDiscover –
Sebentar lagi musim liburan akhir tahun tiba. Paling enak pulang ke kampung atau libur keluar kota menggunakan jenis kendaraan 7-seater. Entah itu jenis LMPV maupun LSUV bareng keluarga. Jika tertarik melihat unit bekasnya, terdapat kendaraan rekomendasi yang nyaman dipakai berselancar. Rata-rata tahun muda, odometer rendah. Mulai dari Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza & Veloz, Ertiga Smart Hybrid dan Honda BR-V. Sila dicek kelengkapan masing-masing unit di bawah ini.
Mitsubishi Xpander
Xpander merupakan salah satu mobil keluarga dengan resale value bagus. Bertengger di segmen LMPV, ia terus digemari khalayak. Perbandingan harga. Di diler Jakarta, trim Sport CVT anyar dilepas Rp309 juta dan Ultimate dijual Rp312,1 juta on the road. Sedangkan harga bekas relatif terjaga. Walau ambil seken, namun konsumen selanjutnya, masih bisa menikmati gratis servis 50.000 km atau empat tahun.
Contoh, kisaran Xpander tipe Sport CVT keluaran 2022, dijual Rp255 jutaan. Lalu dengan tahun sama, trim Ultimate dilepas Rp265 jutaan di wilayah Jabodetabek. Harga jelas bervariatif, bergantung jarak penggunaan dan kondisi mobil. Seluruh unit memanggul jantung pacu MIVEC 1,5 liter empat silinder DOHC. Resultan denyut tenaga sampai 105 PS pada 6.000 rpm. Lalu mesin memberi momen puntir sekuat 141 Nm, diraih pada 4.000 rpm. Sebagai pilihan transmisi tersedia manual 5-speed atau CVT.
Kebanyakan unit bekas masih tampak anyar. Wajar saja, masih keluaran tahun muda. Sebagai mobil LMPV, ia tergolong lapang. Xpander punya panjang 4.595 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.750 mm, wheelbase 2.775 mm. Pelek tipe Sport sekarang menggunakan single tone silver 16 inci. Sedangkan Ultimate CVT memakai 17 inci dual tone yang bergaya sporty. Secara umum pencahayaan utama sama, berteknologi LED projector headlamp dan fog lamp halogen.
Beralih ke bagian dalam. Perbedaan keduanya lumayan kacek. Ultimate pakai warna interior kombinasi hitam dan krem. Sedangkan Sport gabungan antara coklat & hitam. Jok mereka masih berbahan fabric high grade. Sedangkan head unit berukuran lebih besar yakni 8 inci. Bisa sambung AM/FM radio, Bluetooth, iPhone, USB, smartphone connectivity. AC juga sudah digital. Hanya di varian paling atas, tersisip fitur cruise control. Jadi tanggung kalau Anda membeli Xpander Sport seken. Sebab tidak tersedia.
Sedangkan fitur keamanan dan keselamatan. Kedua tipe mengenakan sistem pengereman Anti-lock Brake System, Electronic Braking System dan Brake Assist. Lalu terpasang dual SRS airbags, speed sensing door lock. Sisanya ada ISOFIX child seat, Active Stability Control, Hill Start Assist, plus Immobilizer with Security Alarm. Lalu kamera parkir cuma ada di Ultimate.
Nilai jual lain dari Xpander facelift terbaru ialah sistem redaman. Terjadi peningkatan kualitas suspensi dan shock absorber, yakni dengan tuning terbaru. Sehingga menghasilkan pengendalian yang semakin nyaman, pengendaraan lebih stabil di kontur jalan kasar. Gerak translasi diramu ulang, agar mendapatkan sentuhan rasa berkendara Mitsubishi Pajero Sport.
Hyundai Stargazer
Ini yang agak berbeda, sebagai pabrikan Korsel. Stargazer berposisi tepat berhadapan dengan Toyota Avanza-Veloz, Mitsubishi Xpander dan lainnya. Nah, salah satu showroom mobil bekas di Jakarta menjual tipe Prime IVT seharga Rp235 juta (nego) keluaran 2022. Odometer baru dua ribuan kilometer dan dibilang tak ada malfungsi. Sedangkan kalau beli baru di diler bisa sampai Rp316,2 juta. Lumayan kacek. Bila barangnya bagus, tak masalah ambil seken.
Enjin Smartstream 1,5 liter tertanam di balik kap Stargazer. Untuk penyaluran tenaga di tipe tertinggi pakai Intelligent Variable Transmission (IVT) sama dengan jenis CVT. Resultan empat piston memberi torsi puncak hingga 144 Nm pada 4.500 rpm. Lanjut tenaga maksimum 115 PS di 6.300 rpm. Ia memiliki empat jenis mode berkendara atau Drive Mode. Sehingga membantu menentukan gaya berkendara paling sesuai, yaitu: Eco, Comfort, Smart dan Sport.
Agar semakin aman untuk menemani mobilitas keluarga. Tipe Prime berbekal Hyundai SmartSense. Konsumen bakal mendapatkan Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA), Blind-Spot Collision Warning (BCW). Kemudian Blind-Spot Collision-avoidance Assist (BCA – dari parkir paralel) serta Lane Keeping Assist (LKA).
Terus ada teknologi telematik bernama Bluelink. Yakni sebuah inovasi Connected Car Service dari Hyundai. Perangkat memungkinkan pelanggan selalu terhubung dengan mobil mereka melalui smartphone. Tersedia akses penuh kepada pemilik Stargazer untuk fitur-fitur penting. Seperti mengetahui kondisi terkini kendaraan. Menghidupkan/mematikan mesin. Mengatur suhu kabin, mengunci/membuka kunci pintu, menyalakan klakson. Menyalakan/mematikan lampu, juga untuk mengetahui di mana kendaraan diparkir.
Sofistikasi ini juga menyediakan keamanan maupun kenyamanan. Melalui Hyundai Bluelink, Anda dapat memperoleh akses ke berbagai fitur canggih. Contohnya Stolen Vehicle Notification & Stolen Vehicle Tracking, Stolen Vehicle Immobilization, ACN (Auto Collision Notification). Lanjut SOS/Emergency Assistance, Roadside Assistance (RSA) serta fitur keamanan lain.
Rasanya tak masalah ambil unit seken bila semua kondisi normal. Sebab Hyundai Stargazer punya dimensi lapang. Panjang 4.460 mm, lebar 1.780 mm, tinggi 1.690 mm dan jarak sumbu roda paling jenjang di kelasnya, 2.780 mm. Alhasil, kelegaan kabin dan nilai ergonomi semakin maksimal. Untuk ruang penyimpanan, kargo belakang di balik baris ketiga berkapasitas 200 liter. Sedangkan bila kursi ketiga disandarkan, bertambah menjadi 585 liter.
Begitu menengok kabin Stargazer Prime. Tatanan dasbor, material penyusun punya kualitas oke. Format jok tersedia dalam enam (captain seat) atau tujuh penumpang. Di dalamnya Anda bisa mengisi gawai dengan wireless charger. Pembungkus jok pakai kulit sintetis berkualitas. Penumpang baris kedua dapat memanfaatkan seat back table. Ia sudah menggunakan meter cluster 4,2 inci plus Tire Pressure Monitoring System. Pusat hiburan menggunakan layar monitor sentuh 8 inci, berikut sambungan ke smartphone.
Daihatsu Xenia
Unit bekas Xenia di pasaran Jabodetabek, kebanyakan varian R 1,3 liter. Maklum, model ini tergolong baru, sehingga belum banyak ditemui kalau Anda cari barang seken. Tentu kalau mobil dalam kondisi bagus, ia jadi moda transportasi keluarga yang terjangkau, juga nyaman. Kisaran harga mulai Rp200 jutaan, tampak seperti anyar.
Xenia 1.3 R CVT 2021 dilepas Rp220 juta. Sedangkan tipe 1.3 R CVT ADS ditawarkan Rp235 jutaan. Bedanya, kalau Anda pilih ADS berarti mobil mendapat tampilan paket body kit komplet, plus ornamen serat karbon di dasbor. Kaceknya lumayan dengan unit gres. Niscaya kalau ambil barang seken dalam kondisi apik, tampilan tak beda dari anyar.
Trim 1.3 R CVT bekas direkomendasikan karena spesifikasi dan harga. Selain nyaman dikendarai tanpa harus injak kopling. Mobil mengantongi fitur keselamatan yang tak tersedia di transmisi manual. Misal, di dalamnya terkandung perangkat Vehicle Stability Control (VSC), Brake Assist (BA) dan Hill Start Assist (HSA). Mulai tipe R juga dilengkapi immobilizer. Ini yang tak ada di varian X maupun M.
Ia mengusung jantung mekanis 1,3 liter masih sama dari unit lawas berkode 1NR-VE 4-silinder DOHC Dual VVT-i. Resultan pembakaran memberi daya 97,9 PS di 6.000 rpm dan torsi 122 Nm di 4.200 rpm. Terkenal kuat dan irit, tapi kini berubah posisi menjadi penggerak roda depan (FWD). Pastinya ada perubahan karakter. Mulai dari tarikan lebih responsif, bisa kian efisien dan hilangnya dengung gardan khas model lawas.
Performa ditopang CVT yang bisa dianggap salah satu terbaik di kelasnya. Astra Daihatsu Motor tidak pakai transmisi biasa. Melainkan Dual Mode CVT (D-CVT) seperti dipakai Rocky-Raize. Dalam komponen girboks tidak hanya diisi dua pulley dan belt. Tapi juga ada tambahan planetary gear. Begitu kecepatan tinggi di atas 60 km/jam atau tergantung bukaan throttle. Transmisi beralih dari belt ke gigi. Berdasar klaim Daihatsu, ini menutup kelemahan energy-loss CVT di kecepatan tinggi yang bikin mesin kurang efisien.
Lalu kelapangan sebagai mobil keluarga tersedia berkat sasis monokok DNGA. Bikin seluruh dimensi membesar. Sekarang Xenia generasi terbaru berukuran 4.395 mm x 1.730 mm x 1.690 mm dan wheelbase 2.750 mm. Alhasil sanggup menciptakan ergonomi tinggi dalam konfigurasi penumpang maupun barang. Jadi, beli bekas tak jadi masalah.
Toyota Avanza & Veloz
Generasi terbaru Toyota Avanza dan Veloz meluncur di sini pada 2021. Berdasar pantauan OTO.com, paling banyak atau mendominasi di pasar mobkas Jabodetabek ialah tipe G matik jenis CVT. Buat berkendara di perkotaan, transmisi otomatis bikin praktis. Kemudian ada pula pilihan Veloz Q CVT dan strata tertinggi berikut imbuhan Toyota Safety Sense (TSS). Bisa diambil sesuai besaran dana di kantong. Berikut kisaran harga mobil sejuta umat keluaran 2022 di Jabodetabek:
- Toyota Avanza 1.3 E CVT 2022 Rp192 jutaan
- Toyota Avanza 1.5 G MT 2022 Rp204 jutaan
- Toyota Avanza 1.5 G CVT 2022 Rp215 jutaan
- Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS 2022 Rp225 jutaan
- Toyota Veloz 1.5 Q CVT 2022 Rp235 jutaan
- Toyota Veloz 1.5 Q CVT CVT 2022 Rp265 jutaan
Untuk varian enjin, sebetulnya Avanza juga menjual versi 1NR-VE 1,3 liter empat silinder segaris, 16 valve DOHC with Dual VVT-i. Ukuran diameter kali langkah 72,5 mm x 80,5 mm. Dengan sistem penyemprotan injeksi, pembakaran memberi tenaga maksimal 98 PS di 6.000 rpm. Lantas momen puntir tertinggi diraih 12,4 kgm (122 Nm) pada 4.200 rpm. Namun di pasar mobkas, tipe ini agak sulit ditemui. Kalaupun ada, cuma beberapa gelintir saja. Malah banyakan Xenia 1.3.
Opsi kedua, paling populer. Jantung pacu berkode 2NR-VE dengan kapasitas 1.496 cc (1,5 liter) empat silinder. Ia menyuplai tenaga 106 PS pada 6.000 rpm dan torsi 137 Nm di 4.200 rpm. Power ditingkatkan lantaran mobil menggunakan sistem transmisi baru yakni D-CVT ke roda depan. Tapi opsi manual 5-speed tetap ada di pasar mobkas, walau tak sebanyak matik.
Mulai dari tipe Avanza E 1.3 CVT. Perangkat standar senantiasa dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS). Juga bantuan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) agar kian optimal menghela laju mobil. Peranti lain berupa Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA). Sisanya terus dipertahankan seperti Seat Belt with Pretensioner & Force Limiter, Seatbelt Warning plus Side Beam Impact.
Jika Anda membeli tipe Avanza G CVT, fitur keamanan sama seperti E, namun diberi imbuhan perangkat seperti Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, Alarm + Immobilizer, Diikuti pula ISOFIX plus. Lantas Veloz Q CVT TSS, sebagai trim atas, pastilah memiliki fitur paling komprehensif. Konsumen bakal mendapatkan Pre Collision System, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Misoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert dan Blind Spot Monitoring. Meski begitu, paket tidak selengkap Toyota Raize CVT TSS. Minus Adaptive Cruise Control. Walau bekas, namun tetap bisa diandalkan.
Tipe Avanza G CVT paling layak dimiliki, karena mengantongi value for money lebih baik. Unit seken keluaran 2022 bisa ditebus mulai Rp215 jutaan. Sedangkan kalau mau semakin hemat di kantong lagi. Sebaiknya cek Daihatsu Xenia 1.3 CVT bekas yang juga banyak tersedia. Sila pertimbangkan bujet terlebih dulu.
Honda BR-V
Jika Anda menyediakan bujet untuk membeli mobil bekas di kelas LSUV. Salah satu opsinya adalah Honda BR-V generasi kedua. Sebagai kendaraan tujuh penumpang, ia sangat cocok dipakai untuk mengakomodasi mobilitas keluarga. Dengan mesin baru yang terkenal semakin irit bensin, tipe matik di pasar Jabodetabek dilego mulai Rp200 jutaan. Untuk sekadar perbandingan, Honda Prospect Motor (HPM) kini menjual unit gres dari Rp289,8 juta sampai Rp357 juta OTR Jakarta. Harga bekas keluaran 2022 agak terjangkau. Tipe E CVT 2022 dilepas Rp229 jutaaan, Prestige CVT Rp249 jutaan dan Prestige HS CVT Rp270 jutaaan.
Di BR-V generasi kedua, Honda menukar mesin lawas SOHC. Sekarang menggunakan enjin berkode L15ZF i-VTEC empat silinder Double Over Head Camshaft (DOHC). Figur serupa tertanam pula di City Hatchback RS. Jantung pacu sanggup berdenyut maksimal hingga 121 PS pada 6.600 rpm. Lalu momen puntir optimal diraih 145 Nm di 4.300 rpm. Opsi distribusi energi kinetik pakai CVT (roda depan) di tipe ini. Besaran tenaga cukup sebagai mobil keluarga. Tak sedikit yang bilang konsumsi bahan bakar cenderung irit, asal pengemudi menjaga ritme putaran mesin secara baik.
Honda BR-V E CVT menjadi tipe tengah yang bertransmisi otomatis. Bila Anda ingin membeli unit bekas tipe ini, kelengkapannya pas. Ada imbuhan smart entry system, walk-away auto lock, TFT meter, 1st row armrest console, 2nd row accessories power outlet, seat belt adjuster, rear AC double blower dan remote engine start.
Unit ini turut menawarkan berbagai fitur yang sudah ada sebelumnya. Seperti power retractable mirror, eco indicator, digital AC, G-CON + ACE with side impact beam, dual front SRS airbags + side airbags, driver seat belt reminder. Masih berlanjut, sistem pengereman ABS + EBD, ISOFIX + tether, keyless entry, immobilizer, alarm system, pretensioner with load limiter seat belt. Tak luput diberikan perangkat macam Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Assist (VSA) dan parking sensor.
Kalau Anda ambil Prestige reguler, kelengkapan sama dengan E CVT. Namun ditambah auto foldable side door mirror. Terus pelek dual tone 17 inci, armrest console di baris kedua dan power outlet di baris ketiga. Jok juga sudah kulit sintetis. Kalau dirasa tanggung, sila ambil tipe BR-V with Honda Sensing.
Ada enam peranti Honda Sensing terpasang di tipe tertinggi ini. Anda bakal mendapat Lead Car Departure Notification System (LCDN), Collision Mitigation Brake System (CMBS), Lane Keeping Assist System (LKAS). Terus ketambahan Road Departure Mitigation (RDM), Adaptive Cruise Control (ACC), Auto-High Beam (AHB). Tersedia lima opsi warna. Misalnya premium opal white pearl, yang merupakan pilihan anyar, taffeta white, lunar silver metallic, modern steel metallic, serta crystal black pearl.
Suzuki Ertiga Hybrid
Yang tak kalah menarik, seken juga punya value for money baik. Untuk tipe SS AT keluaran 2022 rata-rata dilepas Rp240 jutaan. Jarak pemakaian masih ada yang di bawah 10 ribu km. Catatan penting. Suzuki Smart Hybrid merupakan hybrid ringan. Sistem pakai Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery.
Secara bersamaan dengan mesin pembakaran internal, kolaborasi ini dibilang bakal menambah keunggulan fitur lain. Seperti Auto Start-Stop, restart halus nan senyap setelah auto start-stop aktif. Ada pula bantuan tenaga untuk akselerasi responsif. Tak ketinggalan, tersisip sistem regenerasi daya baterai selama penghelaan laju kendaraan.
Ketika pengendara melakukan akselerasi. Komponen ISG memberikan bantuan tenaga kepada mesin bila dibutuhkan guna meringankan beban putaran mesin. Sehingga mobil bisa memperoleh tenaga lebih cepat. Saat pengemudi harus melakukan perlambatan kecepatan menggunakan rem. Maka fungsi ISG mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan dalam Lithium-Ion Battery.
Ertiga hybrid ringan senantiasa memanggul enjin K15B Euro 4. Di atas platform heartect terpasang mesin 1.462 cc, DOHC, VVT. Ukuran diameter langkah 74,0 x 85,0 mm. Dengan pengabutan bahan bakar pakai multipoint injection, daya terkirim 105 PS di 6.000 rpm. Kemudian denyut torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm. Transmisi masih pakai matik lawas 4-speed.
Bagi pencari Ertiga hybrid bekas, perlu diperhatikan pula harga baterai pengganti, bila suatu saat bermasalah. Contoh untuk lithium-ion orisinal dijual Rp15 juta. Sedangkan lead acid Rp3,6 juta. Garansi dari Suzuki 5 tahun atau 100 ribu kilometer. Walau seken, Ertiga jenis ini sudah termasuk gratis servis sampai dengan 3 tahun atau jarak tempuh 50.000 km (sejak pembelian pertama). Jika Anda menggunakan hingga jangka waktu 5 tahun atau jarak tempuh 100.000 km. Biaya baru muncul pada periode servis ke 40.000 km dan 60.000 hingga 100.000 km.
Total biaya perawatan berkala hingga jarak 100.000 km yaitu Rp5.396.750 atau Rp2.957 per hari untuk transmisi otomatis (AT). Sedangkan transmisi manual (MT), berkisar pada angka Rp5.967.050 atau Rp3.269 per hari. Perawatan berkala ini meliputi penggantian fast moving parts, produk Ecstar dan jasa. Namun tidak termasuk penggantian parts di luar paket perawatan berkala. Untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan yang dikenakan buat Suzuki Ertiga Hybrid senilai Rp3.675.000 per tahun atau berkisar Rp10.068 tiap hari.
Nah, itulah tujuh pilihan mobil 7-seater bekas keluaran tahun muda yang bisa Anda pilih. Tentu hal yang utama ialah sesuaikan bujet dulu, barulah runding bersama famili untuk menentukan mana kendaraan sesuai kebutuhan. Baik produk Korea Selatan maupun pabrikan Jepang sudah memiliki kualitas setara. (ALX/ODI)
Baca Juga: Suzuki XL7 dan Honda BR-V Keluaran 2020, LSUV Bekas Mana yang Layak Dipertimbangkan?