CEO OpenAI Sam Altman menghadiri KTT CEO Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, California, AS, 16 November 2023.
Carlos Barria | Reuters
Sam Altman, mantan CEO OpenAI, akan bergabung Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru, menurut CEO Microsoft Satya Nadella.
Nadella mengatakan di platform media sosial X bahwa Altman dan mantan Presiden dan Ketua Dewan OpenAI Greg Brockman, bersama rekan lainnya, akan bergabung dengan Microsoft untuk memimpin tim peneliti AI tingkat lanjut yang baru.
Raksasa teknologi Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar pada OpenAI dan memiliki kemitraan teknologi yang erat dengan perusahaan tersebut.
“Kami berharap dapat bergerak cepat untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi keberhasilan mereka,” kata Nadella.
“Kami tetap berkomitmen terhadap kemitraan kami dengan OpenAI dan percaya pada peta jalan produk kami, kemampuan kami untuk terus berinovasi dengan semua yang kami umumkan di Microsoft Ignite, dan untuk terus mendukung pelanggan dan mitra kami.”
Altman sendiri mendistribusikan kembali Postingan Nadella, menambahkan komentar yang agak samar: “Misi berlanjut.”
Altman telah memimpin perusahaan tersebut sejak 2019. Dewan OpenAI mengumumkan pada Jumat malam bahwa mereka memecat Altman dan menggantikannya untuk sementara dengan chief technology officer Mira Murati. Postingan tersebut mengatakan bahwa Altman “tidak secara konsisten berterus terang dalam komunikasinya dengan dewan direksi.”
Hal ini tidak menghalangi sekelompok investor OpenAI yang mendorong Altman kembali sebagai CEO pada akhir pekan.
Minggu larut malam, OpenAI mengatakan pihaknya membawa mantan CEO Twitch Emmett Shear untuk menjalankan perusahaan kecerdasan buatan. Hanya beberapa jam kemudian, Nadella mengumumkan bahwa Altman dan Brockman – yang dicopot dari perannya sebagai ketua bersama Altman pada hari Jumat, dan kemudian meninggalkan perusahaan sepenuhnya – akan diserap secara internal ke dalam tim Microsoft.
Pada Minggu malam, Nadella mengatakan dia sangat menantikan untuk mengenal Shear dan tim kepemimpinan baru OpenAI.
OpenAI, yang baru-baru ini dilaporkan dalam pembicaraan untuk menjual saham karyawan kepada investor dengan nilai $86 miliar pada bulan lalu, telah menjadi terkenal tahun ini setelah merilis chatbot ChatGPT pada akhir tahun 2022. ChatGPT memungkinkan pengguna mengetik pertanyaan teks sederhana dan mendapatkan jawaban yang dapat mengarah ke percakapan yang lebih mendalam.
— Ari Levy dari CNBC dan Jordan Novet berkontribusi pada laporan ini.
