
IndonesiaDiscover –
Wuling Motors melakukan prosesi pre-launch mobil listrik terbaru, Wuling Binguo EV (Baca: Bing-go EV), (16/11). Inilah kiprah selanjutnya pabrikan asal Tiongkok dalam menghadirkan line-up mobil listrik untuk pasar Indonesia, Setelah Wuling Air ev sukses besar.
Perihal penamaan, ternyata bukan mengusung nama Binggo seperti pernah kami wartakan. Aksaranya tidak sesuai lafal secara harfiah. Jika dijabarkan, Binguo berasal dari bahasa Mandarin yang merupakan gabungan dua kata. Bin artinya numerous atau banyak sekali, sedangkan Guo memiliki arti hasil. Berarti jika digabung mengandung makna hasil yang banyak. Untuk penyebutan tetap Binggo seperti penyebutan Bahasa Indonesia.
Mengusung tagline “Drive Electric, Be the Icon”, Binguo EV berjenis hatchback 5-seater. Jelas posisinya di atas Air ev. Bisa memuat penumpang lebih banyak dan leluasa layaknya compact hatchback yang kita kenal. Wuling membuka penampilan eksterior dan interior. Mayoritas sama seperti model dipajang di PEVS 2023 lalu. Tapi unit sudah buatan lokal alias CKD dan setir kanan. Secara garis besar, gaya classy tergambar dari karakter halus cenderung membulat. Kabinnya pun simpel tanpa banyak tombol. Pusat informasi dan pengaturan terpampang dari layar monitor TFT sebesar 10,25-inci.
Baca juga: Dagangan EV Paling Laris di Indonesia, Wuling Siap Tambah Mobil Listrik Baru
“Kami melanjutkan komitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia dengan menampilkan eksterior dan interior dari kendaraan listrik kedua Wuling di Indonesia, yakni Binguo EV. Tidak hanya itu, mulai hari ini juga kami resmi membuka periode pre-book bagi konsumen. Turut tersedia beragam keuntungan yang didapat dengan melakukan pemesanan Binguo EV dalam periode ini,” kata Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors.
Wuling Binguo EV tersedia dalam dua varian. Dibedakan dari kapasitas baterai dengan jarak tempuh 333 km dan 410 km. Penggeraknya merupakan motor berdaya 50 kW. Untuk baterai tipe 333 km berkapasitas 31,9 kWh sedangkan versi long range sebesar 37,9 kWh. Seperti Air ev, baterai sudah bersertifikasi IP67 yang berarti tanpa air dan debu. Pengisian metode AC dengan daya 7,7 kW butuh waktu 5,5 sampai 6,5 jam. Sudah didukung juga DC charging yang cuma perlu 30 – 35 menit untuk mengisi dari 30% hingga 80%.
Fitur keselamatan komplet, kedua varian sama saja. Seperti Electronic Stability Control (ESC), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), Hill Hold Control (HHC), Electric Parking Brake (EPB), Auto Vehicle Hold (AVH), Emergency Stop Signal (ESS), Rear Wheel Anti-lock dan Dual Airbag.
Bagi peminat Binguo EV kami sarankan bergegas untuk memesan. Karena Wuling memberikan bonus yang sayang dilewatkan. Untuk 1.000 pemesan pertama berhak mendapatkan Lifetime Core EV Component Warranty. Tapi khusus untuk Binguo EV varian 410 km saja. Ini adalah layanan purnajual pertama dari produsen mobil listrik di Indonesia. Jaminan termasuk komponen power battery, drive motor, dan motor control unit. Masih ada gratis perawatan berkala hingga lima tahun, vouher listrik senilai Rp4 juta, gratis AC Charging Pile, hingga gratis aksesori. Untuk pemesanan varian 333 km juga ada keuntungan. Seperti mendapatkan gratis AC Charging Pile dan aksesori (storage box, kaca film dan karpet).
Belum ada harga resmi karena masih periode pre-book. Tapi calon konsumen bisa memesannya dengan tanda jadi Rp5 juta. Tapi bisa saja menerka dari data terdaftar di Samsat PKB Jakarta. Di situs itu tercantum Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mulai Rp182 juta dan termahal Rp260 juta. Rentang harga juga tertutup rapat. Kami prediksi bakal tidak terpaut jauh di atas Air ev.
(ODI/TOM)
Baca juga: MG ZS EV Mulai Dirakit Lokal Februari 2024