IndonesiaDiscover –
Di Japan Mobility Show (JMS) 2023, Honda pamer sejumlah inovasi. Terutama sesuai tema ‘Honda Dream Loop’ di panggung. Konsep ini mengungkapkan masa depan yang menjadi impian banyak orang akan membentuk pusaran tiada habisnya dan terus berkembang. Mulai dari produk dan layanan mobilitas yang mewujudkan impian Honda.
Prelude Concept
Prelude bukanlah nama asing bagi Honda. Ia eksis pada era tahun 70an hingga awal tahun 2000an. Namanya kembali, namun mengusung jantung mekanis berbeda. Honda menyebut model ini akan menjadi mobil listrik murni yang menawarkan kenikmatan berkendara.
Bergaya sporty, desain Prelude bak versi lebih ramping dari Accord Coupe yang muncul sebelumnya. Atapnya digeser ke belakang untuk menonjolkan konsep fastback dengan spoiler kecil terpasang di sepanjang tepi belakang. Tampilan modern dengan permainan cahaya halus. Penataan mukanya menyiratkan ciri khas Honda yang masih tertanam, seperti hadirnya bar yang berupa LED sebagai penegasnya. Unit ini dibekali pelek hitam berukuran 20 inci dengan jari-jari tipis. Sementara di bagian belakang terlihat sistem pengereman cakram dengan kaliper Brembo berkelas.
Sustania-C Concept
Seperti namanya, ini adalah mobil ramah lingkungan. Banyak pakai bahan daur ulang, salah satunya resin akrilik untuk bodi. Pemanfaatannya disebut mampu mengatasi keterbatasan sumber daya, sekaligus mencapai kelestarian lingkungan. Dari segi desain memiliki sentuhan modern berpadu retro. Sebuah gaya yang semakin trending belakangan ini. Belum diketahui tentang jantung mekanis, mungkin juga berkontribusi terhadap elektrifikasi.
Baca Juga: Pakai Mesin Honda, Max Verstappen Kantongi Gelar Juara Dunia F1 2023
CI-MEV
CI sendiri merupakan singkatan dari Cooperative Intelligence yang artinya mobil ini memiliki kecerdasan. Ditujukan untuk lansia atau lansia, mobil ini berukuran kecil dan mampu memuat dua orang. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keunggulannya bisa bergerak tanpa pengemudi alias otonom. Honda ingin komunitas khusus ini bisa menikmati hidup lebih bebas.
Cruise Origin
Unit ini memiliki teknologi berkendara tanpa pengemudi. Namun ukurannya yang besar memungkinkan untuk diisi oleh banyak orang. Hasil kolaborasi Honda dengan GM dan Cruise, mereka berencana meluncurkan Origin Cruise di Jepang pada awal 2026. Kegunaannya tidak hanya sekadar untuk transportasi, namun memudahkan penumpang melakukan berbagai aktivitas seperti bersantai atau mengadakan rapat.
Prologue
SUV listrik pertama Honda siap dijual pada awal 2024 di Amerika Serikat. Belum diketahui kapan akan dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia. Prologue menawarkan desain tangguh dengan ground clearance yang memadai untuk mengatasi berbagai kondisi jalan. Dari segi spesifikasinya menggunakan platform kendaraan listrik dan dibekali suspensi multi-link di bagian depan dan belakang. Honda akan menawarkannya dalam dua konfigurasi sistem penggerak, yakni roda depan dan semua roda. Ada tiga level trim yang disertakan yaitu EX, Touring dan Elite.
Memiliki dimensi dengan wheelbase terpanjang di kelasnya, bahkan lebih panjang 127 mm dibandingkan CR-V. Pelek berukuran 21 inci dipasang sehingga menjadi yang terbesar yang dipasang di lini Honda. Konsep sporty pada eksterior dan interiornya dilengkapi dengan teknologi canggih seperti Google Built-in. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses aplikasi Google Assistant, Google Maps, dan aplikasi lainnya di Google Play.
Motor listrik menghasilkan tenaga 288 hp dan torsi 451 Nm untuk sistem untuk penggerak semua roda. Listriknya disuplai oleh baterai lithium-ion 85 kWh, sehingga memaksimalkan kapasitas perjalanan sejauh 482 km.
Selain 5 kendaraan di atas, Honda juga akan menghadirkan berbagai teknologi mutakhir lainnya di JMS 2023. Mereka adalah Honda eVTOL, HondaJet Elite II, Honda Avatar Robot, dan UNI-ONE. (HFD/ODI)
Baca Juga: Meski Hybrid, All New Honda CR-V RS e:HEV Bersuara Gahar bak Mobil Sport
