Internasional Gavin Newsom bertemu dengan Xi Jinping untuk membicarakan agenda iklim

Gavin Newsom bertemu dengan Xi Jinping untuk membicarakan agenda iklim

47
0

Gavin Newsom dan Xi Jinping

Negara Bagian Kalifornia

Gubernur Kalifornia Gavin Newsom bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu untuk membahas kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim di tengah rapuhnya hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

“Kami menekankan peran penting percepatan aksi iklim dan kerja sama di tingkat subnasional antara negara bagian California dan Republik Rakyat Tiongkok,” kata kantor gubernur dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tersebut.

Pertemuan hari Rabu ini merupakan bagian dari perjalanan Newsom selama seminggu ke Tiongkok di mana ia mengadakan serangkaian pembicaraan dengan para pejabat tentang bagaimana bekerja sama untuk memitigasi krisis iklim. Newsom adalah gubernur pertama dalam empat tahun terakhir yang mengunjungi Tiongkok dan gubernur Kalifornia pertama yang bertemu dengan Xi sejak tahun 2017.

Newsom mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia dan beberapa anggota parlemen Partai Republik karena kunjungannya ke Tiongkok.

Dalam sebuah surat pada hari Jumat, anggota Kongres dari Partai Republik, termasuk mantan Ketua DPR Kevin McCarthy, meminta agar Newsom membatalkan kunjungannya karena pernyataannya yang menekankan pada perubahan iklim daripada menangani pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok dan kaitannya dengan krisis fentanil.

Setelah pertemuan dengan Xi, kantor Newsom mengatakan gubernur mengangkat pelanggaran hak asasi manusia dan masalah fentanil.

Newsom juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi pada hari Rabu. Kamis depan, Yi diperkirakan akan mengunjungi AS untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan.

Hubungan AS dan Tiongkok saat ini berada di ujung tanduk. Kedua negara tersebut berselisih mengenai persyaratan perdagangan, investasi teknologi, dan serangkaian dugaan balon mata-mata Tiongkok yang melayang di atas AS

Terlepas dari ketegangan ini, Newsom menerima sambutan ramah dari para pemimpin Tiongkok. Dia menekankan bahwa California masih ingin bekerja sama dengan Tiongkok dalam strategi iklim, bahkan ketika ketegangan terjadi di tingkat nasional.

“Perceraian bukanlah suatu pilihan. Satu-satunya cara kita dapat menyelesaikan krisis iklim adalah dengan melanjutkan kerja sama jangka panjang kita dengan Tiongkok,” kata Newsom dalam sebuah pernyataan.

Tiongkok adalah negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar, dan Amerika Serikat berada di urutan kedua setelahnya. Negara ini bertujuan untuk mencapai emisi karbonnya sebelum tahun 2030 dan menjadi netral karbon pada tahun 2060. Batas waktu netralitas karbon California sendiri adalah tahun 2045. Amerika Serikat secara keseluruhan telah berjanji untuk menjadikan emisinya nol pada tahun 2050.

Jejak lingkungan hidup yang besar di Tiongkok menjadikannya pemain kunci dalam memitigasi dampak krisis iklim.

Pada bulan Juli, utusan iklim AS John Kerry mengunjungi Tiongkok untuk menghidupkan kembali kerja sama iklim antara kedua negara. Kerja sama iklim AS-Tiongkok terhenti setelah mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan, sebuah tindakan yang membuat marah Xi karena perselisihan mengenai status kemerdekaan Taiwan.

Kerry telah memulai kembali perundingan iklim dengan Tiongkok dalam upaya mencapai kemajuan menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB, atau COP 28, yang akan berlangsung dari 30 November hingga 12 Desember di Dubai.

Tinggalkan Balasan