IndonesiaDiscover –
PT Neta Auto Indonesia (NAI) mengumumkan rencana untuk melakukan perakitan di dalam negeri pada 2024 mendatang. Informasi ini diutarakan Neta lewat keterangan resminya baru-baru ini.
Neta akan merakit mobil listrik mereka di Indonesia secara CKD dengan menggandeng PT Handal indonesia Motor (HIM). Ini perusahaan yang sudah dikenal piawai merakit beragam model kendaraan dan terbaru juga menjadi tempat untuk merakit model Chery di Indonesia.
Rencana perakitan model Neta akan dilakukan pada kuartal kedua 2024. Ini jelas jadi langkah serius Neta untuk hadir di Indonesia.
Pamer Pabrik di Tiongkok
Baru-baru ini Neta juga memamerkan kemampuan pabrik mereka di Tiongkok. Berlokasi di Tongxiang, Cina, pabrik ini diklaim mampu memproduksi hingga 125.000 unit per tahun.
Baca juga: Inchcape Bertemu Luhut, Bahas Komitmen GWM dan Mercedes-Benz di Indonesia
Pabrik Neta berdiri di atas lahan seluas 23 hektar dan dilengkapi beragam fasilitas seperti stamping, welding, coating, dan assembly. Saat ini pabrik Neta tengah fokus memenuhi permintaan model Neta U. Lewat kemampuan fleksibilitas pada pabriknya, Neta bisa melakukan perubahan pada produksi model lainnya menyesuaikan permintaan pasar.
“Kunjungan kami ke pabrik Tongxiang memberikan gambaran yang jelas tentang dedikasi dan keseriusan kami untuk masuk ke pasar otomotif di Indonesia. Pabrik ini tidak hanya memproduksi kendaraan listrik, tapi juga menjunjung tinggi standar dan kualitas produksi untuk memberikan mobil listrik yang terbaik dari segi kualitas dan teknologi,” ucap Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).
Sebanyak 73 persen aktivitas pengerjaan di pabrik Neta dikerjakan dengan sistem otomasi robot yang mempercepat produksi dan meningkatkan efisiensi. Pabrik ini mampu menghasilkan satu unit mobil listrik dalam waktu hanya 3 menit atau total 400 unit mobil listrik setiap harinya.
Rencana Model Baru
Terbaru, Neta ketahuan tengah merencanakan tambahan tiga model baru untuk tiga tahun ke depan. Menariknya, model baru ini akan dipatok dengan banderol di bawah 41.000 USD atau sekitar 640 jutaan.
Dilansir dari CarNewsChina, model baru tersebut salah satunya adalah Neta X yang sudah diperlihatkans dan bermain di segmen SUV. Selain itu ada juga model SUV lain dengan kode nama EP32 yang saat ini tengah diuji coba.
Hozon Neta saat ini menawarkan lima model yakni Neta Aya, Neta U, dan Neta V yang bermain di pasar SUV. Pada pasar sedan terdapat model Neta S dan Neta GT. Nantinya, model-model baru tersebut akan dibuat dengan menggunakan platform terbaru Shanhai 2.0 serta Haozhi technology.
Platform Shanhai diperkenalkan pertama kali pada 2021 lalu. Neta mengklaim platform ini meningkatkan pengendalian di tikungan dan performa di lintasan lurus. Struktur ini menggunakan suspensi double wishobe, five link, dan air suspension dengan performa berasal dari dual motor AWD.
(STA/TOM)
Baca juga: Neta V Lawan Citroen e-C3, Komparasi Menarik EV Rp300 Jutaan