Mantan Presiden Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, di Clinton Township, Michigan, untuk berpidato di depan para pekerja otomotif, 27 September 2023.
Rebecca Masak | Reuters
Sidang penipuan perdata di New York yang melibatkan mantan Presiden Donald Trump dan perusahaannya kembali berjalan pada hari Senin setelah panel banding mencabut penundaan sementara pada dimulainya persidangan.
Perintah itu dikeluarkan pada Kamis, beberapa jam setelah Jaksa Agung New York Letitia James mengatakan dia berencana memanggil Trump dan tiga anaknya yang sudah dewasa sebagai saksi dalam persidangan gugatannya di Mahkamah Agung Manhattan.
Panel banding yang beranggotakan lima hakim menolak permintaan Trump untuk memblokir persidangan tersebut karena mempertimbangkan argumennya bahwa beberapa klaim dalam gugatan James harus ditolak karena dianggap di luar undang-undang pembatasan.
Trump, Trump Organization, kedua putranya yang sudah dewasa, Donald Trump Jr. dan Eric Trump, serta terdakwa lainnya dituduh salah mengartikan nilai berbagai aset real estat dan klaim lainnya.
Hakim pengadilan, Arthur Engoron, memutuskan pada hari Selasa bahwa para terdakwa bertanggung jawab atas penipuan inflasi atas properti dan aset lainnya.
Dalam putusan tersebut, Engoron juga mencabut sertifikat usaha para tergugat dan memerintahkan penunjukan kurator independen untuk mengawasi pembubaran usaha tersebut.
Sidang ini akan membahas enam tuntutan yang tersisa dalam gugatan James, yang meminta ganti rugi sekitar $250 juta, dan larangan bagi para terdakwa untuk melakukan bisnis di negara bagian New York.
Awal bulan ini, seorang hakim banding menunda sementara persidangan untuk memberikan waktu kepada panel yang beranggotakan lima hakim untuk memutuskan apakah akan memberlakukan penundaan yang lebih lama karena mempertimbangkan argumen Trump untuk menolak beberapa klaim.
Argumen tersebut didasarkan pada keputusan pengadilan banding terpisah pada bulan Juni, yang mencopot putri Trump, Ivanka Trump, sebagai terdakwa dalam kasus tersebut.
Dalam keputusan sebelumnya, pengadilan banding mengatakan klaim yang melibatkan Ivanka berada di luar batas waktu enam tahun.
Namun keputusan yang sama menyerahkan kepada Engoron untuk memutuskan “seluruh terdakwa” yang akan terkena dampak undang-undang pembatasan.
Permohonan banding terbaru Trump menolak Engoron melanjutkan persidangan tanpa terlebih dahulu mengambil keputusan.
Dalam keputusannya pada hari Kamis yang menolak banding Trump, panel lima hakim tidak menjelaskan alasannya melakukan hal tersebut.
