Tiongkok menghadapi semakin banyak masalah – real estat, larangan semikonduktor, dan perubahan pasar tenaga kerja.
Negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia ini juga mempunyai masalah pengangguran kaum muda yang sangat besar.
Tingkat pengangguran kaum muda perkotaan di Tiongkok telah meningkat menjadi 21% pada Mei 2023, naik dari 15,4% pada dua tahun sebelumnya.
“Jangan lupakan tindakan lockdown yang kejam,” kata Fang Xu, sosiolog perkotaan di University of California, Berkeley. “Orang-orang muda masih dalam tahap pemulihan.”
Hal ini terjadi ketika negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia ini menghadapi masa yang lebih sulit akibat pandemi Covid dibandingkan perkiraan banyak ahli. Hal ini berdampak lebih luas pada kemampuan investor untuk meninggalkan uangnya untuk lapangan kerja di negara tersebut, dan sektor real estate yang sedang mengalami kesulitan.
Tonton video di atas untuk mengetahui lebih lanjut gambaran pengangguran kaum muda perkotaan di Tiongkok dan bagaimana negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut meresponsnya.
