IndonesiaDiscover –
Selama 11 hari pameran di GIIAS 2023 ICE BSD, Tangerang Selatan, PT Chery Sales Indonesia (CSI) meraih 576 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Dari total torehan tersebut, Omoda 5 EV mencatatkan 100 unit SPK.
Antusiasme yang terbilang positif, mengingat unit Omoda 5 EV yang ditampilkan di GIIAS masih berupa display. Harganya belum diumumkan oleh perusahaan, unit test drive-nya belum ada, bahkan konsumen juga tak bisa masuk ke dalam interior.
Perusahaan menyebut, ke-100 konsumen Chery Omoda 5 EV yang sudah meneken SPK akan diprioritaskan untuk menjadi pemilik pertama yang menerima unit pada awal 2024 mendatang. Produksi dari mobil ini akan terus bertambah dengan berlanjutnya program reservasi hingga akhir 2023.
“Jumlah 100 SPK selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2023 adalah jawaban atas kepercayaan terhadap brand dan inovasi teknologi yang dikembangkan dan diproduksi secara mandiri oleh Chery. Kami sangat gembira dengan respons positif dan kepercayaan dari konsumen Indonesia terhadap brand Chery dengan Omoda 5 EV sebagai salah satu produk unggulannya,” ucap President PT CSI & Vice President Chery International, Shawn Xu dalam keterangan resminya, Sabtu (26/8).
Chery Omoda 5 EV dipastikan bakal diproduksi secara CKD (Completely Knocked Down) di Indonesia. Langkah ini menjadi strategi dari CSI dan Chery prinsipal guna menjadikan Indonesia sebagai pusat perakitan dan ekspor kendaraan opsi setir kanan untuk pasar global.
Sebelumnya di pameran GIIAS, Executive Vice President of CSI, Qu Ji Zong menyebutkan pihaknya intens bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia untuk melakukan produksi Omoda 5 EV di dalam negeri. Langkah lain juga terkait rencana R&D beserta kesiapan suku cadang dari mobil Chery.
“Dari kami, TKDN sudah dihitung, tinggal bagaimana peraturan dari pemerintah nantinya. Setelah itu hadir, perhitungannya akan akurat dan kepastian soal harga bisa diumumkan,” jelasnya.
Baca Juga: Chery Siap Produksi Omoda 5 EV di Indonesia, Tapi Ada Syaratnya
Unit yang ditampilkan dalam pameran GIIAS 2023 adalah model yang sama saat mendebut dunia di Shanghai Auto Show April 2023 lalu. Oto Media Group hadir di sana, bila melihat perbedaannya paling kentara ada pada opsi setirnya. Di Cina hadir dengan posisi setir kiri, dan di GIIAS sudah menggunakan setir kanan yang sesuai dengan regulasi di Indonesia.
Omoda 5 versi ramah lingkungan ini menawarkan desain modern dan futuristik. Bagian yang paling berbeda hadir di grill depan yang kini tidak lagi memiliki kisi-kisi udara khas kendaraan listrik. Lalu penggunaan model pelek juga menegaskan identitas sebagai mobil full elektrik.
Mobil ini dibekali dengan baterai berkapasitas 61 kWh. Dengan penggunaan baterai tersebut Omoda 5 EV diklaim punya jarak jangkau 450 km sekali pengisian baterai penuh.
Bicara durasi pengisian baterainya tergolong singkat, di mana posisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen membutuhkan waktu 35 menit. Klaim konsumsi dayanya pjn terhitung efisien yakni 15 kWh per 100 kilometer.
Urusan fitur keselamatan sudah dibekali dengan peranti ADAS (Advanced Driver Assistance System). Beberapa di antara adalah Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keeping Assist (LKA), Automatic Emergency Brake (AEB), Lane Departure Warning (LDW), Traffic Jam Assist (TJA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Prevention (LDP), serta Emergency Lane Keeping (ELK). (KIT/ODI)
Baca Juga: Chery Pede Omoda 5 EV Memenuhi Kebutuhan Kendaraan Listrik di Indonesia