Otomotif Inden Hyundai Ioniq 6 Sekitar 3 Bulan, Laris Dipesan saat GIIAS 2023

Inden Hyundai Ioniq 6 Sekitar 3 Bulan, Laris Dipesan saat GIIAS 2023

3
0
Inden Hyundai Ioniq 6 Sekitar 3 Bulan, Laris Dipesan saat GIIAS 2023

IndonesiaDiscover –

Ioniq 6 menjadi produk terbaru Hyundai yang diperkenalkan pada GIIAS 2023. Kendaraan listrik ini menempati posisi premium EV dengan banderol tembus Rp1 miliar.

Meski dibanderol cukup mahal, antusias penggemar EV terhadap produk terbaru ini cukup besar. Ini tentu menghadirkan pertanyaan, seberapa lama waktu tunggu konsumen untuk bisa mendapatkan Ioniq 6 hadir di garasi mereka?

Ugam, General Manager Hyundai Gowa area Jabodetabek dan Jawa Barat, mengungkapkan karena status Ioniq 6 masih CBU alias didatangkan langsung dari Korea Selatan, maka estimasi waktu kedatangan adalah dua sampai tiga bulan.

Hyundai Ioniq 6

“Estimasi ini berdasarkan jumlah pemesannya. Jika jumlah pemesanan meningkat mungkin inden akan mundur sedikit. Saat ini waktunya masih sama, jadi untuk yang memesan di GIIAS bulan ini, akan menerima unitnya pada November paling akhir,” ungkap Ugam saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca juga: GIIAS 2023: 44 Peluncuran Produk Baru dan Tercatat 462.291 Pengunjung

Ugam menambahkan, unit akan tiba lebih cepat apabila pilihan warna ready, dan pembayaran konsumen lancar tanpa masalah. Namun ada juga yang pembayarannya belum siap, maka unit akan tiba terlambat. Setidaknya itu kasus di Hyundai Gowa.

Hyundai Gowa sebagai diler Hyundai terbesar, sudah mulai menerima pemesanan Ioniq 6 sejak peluncurannya, Senin (14/8/2023) lalu. Menariknya sebelum diluncurkan, konsumen sudah mendatangi diler dan melakukan pemesanan hingga 20 unit Ioniq 6.

Hyundai Ioniq 6

“Kebanyakan loyalis Hyundai. Mereka berpandangan jika pemesanan dilakukan lebih cepat maka unitnya diterima lebih cepat. Kebanyakan juga sudah memiliki Ioniq 5. Jadi tambah unit mobil listriknya. Ada juga memang konsumen baru Hyundai,” ucap Ugam.

Terbaru, Hyundai Gowa melaporkan pada GIIAS 2023 lalu, pemesanan Ioniq 6 yang diterima mereka mencapai 58 unit. Angka yang mengejutkan untuk produk premium. Hyundai Gowa sendiri sudah membuka pemesanan Ioniq 5 di 21 outlet mereka di seluruh Indonesia. Calon konsumen cukup membawa dana Rp20 juta untuk booking fee serta tanda pengenal.

“Kami berharap Ioniq 6 bisa diterima konsumen otomotif Indonesia seperi Ioniq 5 yang sudah dibuat di Indonesia. Sebab ini mobil listrik generasi terbaru Hyundai dengan teknologi terkini pula. Apalagi sekarang era mobil listrik, yang nihil emisi karbon sehingga konsumennya dapat berkontribusi langsung mengurangi polusi udara,” ucap Ugam.

Keunggulan Hyundai Ioniq 6

EV ini pakai motor ganda dengan tenaga 326 PS dan torsi 605 Nm. Energi itu disalurkan ke seluruh roda (all wheel drive). Baterainya berkapasitas 77,4 kWh, dengan daya jelajah sejauh 529 km, dengan catatan konsumsi energi 16,9 kWh per 100 km. Spesifikasi performa pun mampu melesatkan mobil dari nol ke 100 km per jalm dalam 5,1 detik dan kecepatan puncak maksimal 185 km per jam.

Pengisian daya lewat DC ultra fast charging hingga 800V berdaya 350 kW hanya butuh durasi 18 menit (dari 10% hingga 80%). Penggunaan daya 50 kW untuk pengisian selama 73 menit sedangkan arus AC membutuhkan 12 jam untuk mengisi dari posisi 0% sampai 100%.

Ioniq 6 juga menghadirkan Hyundai SmartSense. Ada fitur Intelligent Front-lighting System (IFS), Forward Collision-Avoidance Assist 2 (FCA 2), Blind-Spot Collision-avoidance Assist (BCA), Blind-Spot View Monitor (BVM), Driver Attention Warning (DAW), Leading Vehicle Departure Alert, Lane Following Assist (LFA), Lane Keeping Assist – Line/Road-Edge (LKA-L/R), Parking Collision-avoidance Assist-Reverse (PCA-R), Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Rear Occupant Alert (ROA), Safe Exit Warning (SEW), Smart Cruise Control (SCC) with Stop & Go Function dan Surround View Monitor (SVM).

Hyundai Ioniq 6

Fitur lainnya hadir Electronic Stability Control (ESC) yang meliputi Anti-lock Braking System (ABS), Brake Assist System (BAS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Hill-start Assist Control (HAC), Multi Collision-Avoidance Brake (MCB), Traction Control System (TCS), dan Vehicle Stability Management (VSM). Tak ketinggalan, perangkat standar meliputi Emergency Stop Signal (ESS), Manual Speed Limit Assist (MSLA), Parking Distance Warning – Forward/Side/Reverse (PDW-F/S/R), Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Virtual Engine Sound System (VESS).

Ragam keunggulan ini menjawab bahwa harga hingga Rp1 miliar cukup pantas disematkan pada produk ini.

(STA/TOM)

Baca juga: Chery Pede Omoda 5 EV Memenuhi Kebutuhan Kendaraan Listrik di Indonesia

Tinggalkan Balasan