IndonesiaDiscover –
Epic Games sedang mencoba untuk mendapatkan lebih banyak judul eksklusif untuk etalase PC-nya dengan proposal terbarunya kepada pengembang pihak ketiga. Perusahaan ini menawarkan 100 persen pendapatan bersih kepada pembuat game dan aplikasi yang memenuhi syarat selama enam bulan. Setelah jendela eksklusivitas berakhir, pengembang dan penerbit masih akan mengambil 88 persen pendapatan proyek mereka, dengan Epic menerima potongan sebesar 12 persen.
Juru bicara Epic mengklarifikasi kepada Engadget bahwa pendapatan bersih yang diterima pengembang dan penerbit tidak termasuk pajak dan pengembalian dana. Epic menanggung biaya pemrosesan pembayaran dan CDN, serta pembayaran marjinal lainnya.
Perusahaan, yang mengatakan peluncur dan tokonya memiliki 68 juta pengguna aktif bulanan, juga akan memberikan paparan ekstra kepada peserta program Epic First Run agar dagangannya dapat dilihat lebih banyak orang. Game dan aplikasi akan menerima lencana dan tempat “eksklusif” di beranda. Epic juga akan memasukkannya ke dalam berbagai koleksi dan promosi.
Program ini akan terbuka bagi pengembang dan penerbit yang merilis produk yang memenuhi syarat pada atau setelah tanggal 16 Oktober. Suatu produk akan memenuhi syarat jika belum muncul di toko PC pihak ketiga atau layanan berlangganan di etalase tersebut. Game dan aplikasi yang sudah memiliki kesepakatan eksklusivitas dengan Epic tidak memenuhi syarat.
Pengembang dan penerbit masih dapat menjual game dan aplikasi yang disertakan dalam program secara langsung kepada pengguna melalui peluncur dan situs web mereka sendiri. Mereka juga dapat mendaftarkan produk mereka di toko-toko seperti Green Man Gaming dan Humble Store melalui program penukaran tanpa kunci di Epic Games Store.
Pembaruan, 23 Agustus 2023, 15.13 ET: Ceritanya telah diperbarui dengan klarifikasi dari Epic mengenai apa yang dimaksud dengan pendapatan bersih.
