IndonesiaDiscover –
Selain melakukan world premiere (debut global) New SUV with full force di GIIAS 2023. Mitsubishi Indonesia juga hendak menampilkan kendaraan mungil eK X EV. Yakni sebuah mobil di segmen kei-car berbasis baterai (BEV) untuk kali pertama di luar Jepang. Akankah cocok menjadi lawan tanding Wuling Air ev yang sudah dijual di Tanah Air? Tapi, kemungkinan besar mereka hanya menampilkan saja sebagai pajangan di stan. Bukan langsung dijual di sini.
Mari berkenalan lebih dekat bareng Mitsubishi eK X EV. Ia menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 20 kWh. Berdasar klaim pabrikan, kendaraan bisa melaju sejauh 180 kilometer dalam pengisian penuh. Dinamo terpasang memberi tenaga 47 kW atau sekitar 64 PS. Sedangkan torsi puncak digapai 195 Nm. Kecepatan maksimum tembus 130 km/jam. Untuk mengecas dengan daya standar sekitar 8 jam. Kalau fast charging 40 menit. Di sini bisa dilihat, power lebih kuat dibanding Wuling Air ev (40 PS & 110 Nm).
Yang menarik, baterai Mitsubishi eK X EV punya kemampuan V2H dan V2L. Sehingga dapat digunakan sebagai sumber listrik barang elektronik atau untuk kondisi darurat. Bahkan memudahkan saat penggunaan alat elektronik di luar ruangan. Lalu terdapat tiga mode berkendara: Normal mode, Eco Mode dan Sport Mode sesuai kebutuhan mobilitas.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Direncanakan Meluncur Awal 2024
Perusahaan juga menyertakan Pedal Operation Mode. Bisa mengatur akselerasi dan deselerasi hanya dari pedal akselerator. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan sekaligus kepraktisan selama berkendara. Lalu tertanam fitur grip control guna membantu pengemudi saat melaju di jalan licin. Perangkat ini memiliki sensor, bisa tahu mana yang mengalami slip. ECU langsung mengurangi tenaga dan mengalihkan ke roda lain dalam membantu bergerak stabil.
eK X EV menjadi model pertama Mitsubishi yang menggunakan fitur MI-PILOT seperti milik Nissan. Ia merupakan sistem bantuan untuk memarkirkan kendaraan. Pengemudi cukup mencari ruang cukup. Biarlah sistem otonom bekerja memarkirkan kendaraan. Bisa dilakukan secara paralel maupun mundur ke belakang dan ke depan. Walau cuma level kei car. Perangkat ADAS (Advanced Driver Assistance System) turut disertakan. Isinya meliputi adaptive cruise control dan lane keep assist demi kenyamanan selama di jalan raya dan menjaga tetap di lintasan.
Untuk harga di Jepang. Mitsubishi eK X EV berwajah Xpander ini ditawarkan dalam dua varian yakni G dan P. Banderol mulai 2.398.000 yen sampai 2.932.600 yen sudah termasuk pajak pembelian. Angka itu setara Rp255 juta hingga Rp312 jutaan. Apakah menarik kalau dijual di Indonesia? (ALX/ODI)
Baca Juga: Kejar Subsidi dari Pemerintah, Mobil Listrik Mitsubishi Minicab MiEV Akan Dirakit Lokal Awal 2024