Meulaboh, IndonesiaDiscover – Para calon pengguna jasa KMP Aceh Hebat I dan masyarakat Samatiga mengadakan ritual peusijuk atau tepung tawar sebagai bentuk syukur telah aktifnya kembali pelayaran lintas Meulaboh-Sinabang.
Kegiatan peusijuk dilakukan dalam lumbung KMP Aceh Hebat I Sabang, sekaligus penyerahan santunan kepada 13 orang anak yatim yang diberikan langsung oleh Kapten kapal serta disaksikan para ABK serta calon penumpang.
“Kegiatan ini sebagai bentuk syukuran atas kehadiran KMP Aceh Hebat I, semoga pelayanan untuk lintas Meulaboh-Sinabang lancar dan terus berjalan dengan aman, nyaman dan tidak dialihkan ke tempat lain,” kata tokoh masyarakat Samatiga, Agus Saputra, Selasa (25/7/2023).
Masyarakat setempat berharap agar terus tumbuh geliat ekonomi dengan kembalinya aktif rutinitas di terminal pelabuhan penyeberangan Meulaboh.
Supervisi PT ASDP Perwakilan Meulaboh, M Aulia menyampaikan, sudah beberapa kali aktivitas pelayanan KMP Aceh Hebat I melayani rute Meulaboh-Sinabang dalam keadaan aman dan lancar.
“Kondisi hari ini cuaca masih aman, tidak ada masalah, sudah sejak tanggal 14 Juli keberangkatan pertama Aceh Hebat I dan sudah 4 kali keberangkatan lintas Meulaboh-Sinabang tidak ada kendala dan masalah, semoga saja terus lancar,” sebutnya.
Pada keberangkatan ke-4 KMP Aceh Hebat I melayani lintas Meulaboh-Sinabang, membawa sebanyak 282 orang dan 33 unit kendaraan campuran, roda empat, roda enam dan roda dua.
Ketua persatuan sopir lintas Simeulue (PSLS), M Yahya, di sela acara syukuran tersebut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan PT ASDP Feri Indonesia Cabang Singkil yang telah membawa KMP Aceh Hebat I melayani lintasan Meulaboh-Sinabang.
“Kehadiran Aceh Hebat I ini sudah sangat kami nantikan, kami sudah jera dengan pelayanan di Pelabuhan Calang Aceh Jaya, karena fasilitas disini sudah sangat mendukung, jadi kenapa harus ke Calang lagi,” sebutnya.
Ia tidak bermaksud menjelek-jelekan pelayanan transportasi darat di pelabuhan Calang, tapi melihat pengalaman yang dialami selama ini, kondisi pelayanan bagi mereka selaku pengemudi truk sembako tujuan Kabupaten Simeulue, tergolong kurang memuaskan.
Kapolsek Samatiga, Iptu Supianto menambahkan, suasana kamtibmas di kawasan pelabuhan Meulaboh begitu baik, itu menandakan bahwa semua masyarakat terlayani dengan baik dan tidak keluhan apapun karena fasilitas pelabuhan sudah memadai.
“Hanya tinggal untuk di luar pelabuhan saja, jika ada kendaraan jangan diparkir di luar karena sudah tersedia area parkir di dalam terminal pelabuhan, semua kondusif,” ungkap Iptu Supianto. (MC 05)
