Warga Kaliputih Batu Keluhkan Parkir Motor Anak Sekolah Hingga ke Tepi Jalan, Dishub Gercep Langsung Sidak
Kota Batu – Soal parkir motor anak sekolah hingga sampai ke tepi jalan umum dikeluhkan warga Jalan Kelud Gang Punden Kaliputih, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Pasalnya, warga menilai kerap menimbulkan kemacetan panjang terlebih ketika jam pulang sekolah.
Hal itu seperti yang diungkapkan Bambang (46). Dirinya bersama warga yang lain mengeluhkan soal parkir yang kerap menimbulkan kemacetan di tepi jalan yang dimaksud.
“Kami merasa kesulitan ketika melakukan aktivitas keluar, karena tepi jalan dipenuhi motor anak sekolah, terlebih ketika jam pulang sekolah, pasti selalu macet hingga nyaris membuat warga disini kecelakaan untuk menghindari motor yang terparkir tersebut,” ungkap Gumbing, sapaan akrabnya kepada awak media, pada Selasa (25/7/2023).
Bapak dengan dua anak yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek online (ojol) ini menambahkan, jika soal parkir motor hingga sampai ke tepi jalan selain menimbulkan kemacetan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Itu karena setiap harinya jalan disini memang sering dilewati motor dan mobil, selain itu jalan disini juga menjadi jalan alternatif ketika diatas macet, maka otomatis semua kendaraan melewati jalan ini,” imbuhnya.
Berkaitan dengan laporan warga tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota (Pemkot) Batu langsung gerak cepat (gercep) melakukan sidak ke lokasi.
Kepala Bidang (Kabid) Parkir Dishub Pemkot Batu Hari Juni Susanto, S.E., M.M menyampaikan, jika soal parkir motor anak sekolah yang dimaksud awalnya berdasarkan dari laporan beberapa warga Kaliputih yang merasa terganggu dan resah.
“Ya, awalnya kami mendapatkan laporan dari masyarakat setempat bahwasanya di Jalan Kelud itu setiap harinya selalu dibuat parkir motor anak sekolah hingga mengakibatkan kemacetan. Atas laporan itulah, kami langsung memerintahkan anggota untuk melakukan sidak dan cek ke lokasi. Hasilnya, memang diketemukan ratusan motor yang terparkir bahkan hingga sampai ke tepi jalan raya,” katanya.
Dirinya juga mempertegas, jika berkaitan dengan parkir motor anak sekolah yang dimaksud, pihaknya kali ini hanya melakukan pembinaan dan sosialisasi agar tidak terjadi lagi.
“Karena ada beberapa tahapan tiga kali dan mekanisme soal penertiban parkir yang dimaksud, jadi seperti hari ini kami hanya melakukan sebatas peringatan saja, dan jika tidak diindahkan, maka kami selanjutnya berkoordinasi dengan OPD seperti Satpol PP untuk melakukan penertiban kendaraan-kendaraan yang parkir di sembarang tempat,” tegas dia.
Pewarta: Moch. Suyuti
Foto : Irfan Bagus