IndonesiaDiscover –
Potensi munculnya karat akibat oksidasi pada kendaraan bermotor, lumrah buat yang tinggal di daerah tropis. Lantaran tingkat kelembaban yang tinggi. Beragam produk pun bermunculan untuk menghilangkan dan melindungi komponen dari karat. Namun perlu diketahui, keduanya merupakan hal yang berbeda. Sehingga dibutuhkan produk yang juga berbeda sebagai solusinya.
Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry menjelaskan, untuk mengusir karat dipakailah produk yang jamak disebut dengan penetrant dan juga penghilang karat. Sementara ada juga produk yang mengklaim bisa jadi pelindung untuk komponen. Untuk itu, pilihlah sesuai kebutuhan. “Karena, secara teknis, antara kegunaan untuk melumasi suatu komponen supaya terhindar dari karat dengan tujuan mengikis karat di satu komponen merupakan dua hal yang berbeda,” ungkap Dhany dalam keterangan resmi.
Menurut Dhany, dua fungsi itu sebetulnya sulit untuk dipadukan dalam satu produk. Karena ada tujuan untuk melumasi dan mengikis. Keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Sehingga perlu memilih yang dibutuhkan. Seperti tawaran dari PT Autochem Industry.
Baca juga: Ganti Oli Mesin Mobil Baru, Mending Tiap 5.000 Km atau 10.000 Km?
“Misal, Master Super Lubricant ML-40 secara khusus diformulasikan untuk melumasi serta melindungi komponen di kendaraan yang rawan karat serta tersembunyi. Kandungan utama pada ML-40 adalah base oil yang menjamin mutu pelumasan maupun perlindungan bisa maksimal untuk jangka waktu yang panjang,” imbuh Dhany.
Master Super Lubricant ML-40 sebagai pelumas, punya fungsi melumasi. Yang juga bisa menjalankan fungsi sebagai pelindung kelistrikan kendaraan dari korsleting karena bersifat isolator yang buruk. Aman digunakan untuk melindungi korsleting pada soket-soket kelistrikan dari percikan air. Plus, bisa menjaga elastisitas karet pelindung sil yang berisiko getas.
Sementara Master Super Penetrant MP-80 sesuai dengan kebutuhan bagi yang ingin menghilangkan karat. Terutama di bagian yang sulit seperti engsel, baut, mur. Karena tujuan yang lebih berat, kandungan di dalamnya juga butuh cairan yang lebih keras secara formulanya.
“Salah satu kandungan dalam produk ini mengandung ‘graphite’, semacam pasir ultra halus yang akan membuat dua permukaan logam yang menempel menjadi lebih licin sehingga bisa digerakkan lagi atau dibuka,” kata Dhany.
Jadi, jangan salah pilih antara pelumas maupun pengikis karat. Karena keduanya mengandung formula yang berbeda. “Sekali lagi perlu dipahami bahwa kebutuhan untuk melumasi itu berbeda untuk kebutuhan mengikis, begitu juga dengan formulasi kandungan cairannya, bahkan tahapan dalam pemakaiannya juga bisa berbeda,” Dhany memungkasi.
(TOM/TOM)
Baca juga: Ada Kenaikan, Ini Update Harga BBM Juli 2023