IndonesiaDiscover –
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda Indonesia mengkonfirmasi akan ikut bersaing di segmen mobil listrik. Mereka akan memenuhi permintaan pasar dengan mempertimbangkan kebutuhan sesuai riset yang terstruktur.
Managing Director PT EMI, Ricky Thio menjelaskan, cepat atau lambat merek mobil Mazda di Indonesia akan berniaga mobil listrik. Selain riset di dalam negeri, EMI juga butuh persetujuan dari pihak prinsipal.
“Untuk ke depan kita akan lebih sering melihat mobil Mazda dengan teknologi elektrifikasi, baik plug-in hybrid, hybrid, mild-hybrid. Dari semua itu, pasti akan ada salah satunya,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/7).
Ricky menambahkan, menjual mobil berteknologi listrik perlu mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, hingga nantinya pengelolaan limbah baterai.
Baca juga: Indomobil dan Inchape Umumkan Jadi Distributor Great Wall Motor di Indonesia
“Kita juga melihat dari sisi kebutuhan yang ada seperti apa, kemudian ketika ingin membawa mobil kita harus berdiskusi dengan Mazda Corporation. Karena mereka memiliki salah satu kewajiban memastikan mobil itu bukan saja diterima dengan namun bisa berkesinambungan,” pungkasnya.
Saat disinggung soal mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle, Ricky mengatakan bila saat ini secara global Mazda sudah menjual MX-30 yang jadi portofolio pertama BEV. Secara tersirat model ini tak luput dari perhatian EMI di Indonesia.
“Kita sudah memiliki Mazda MX-30 untuk full elektrik. Mungkin saja (dijual di Indonesia), sudah melakukan riset dan sebagainya sedang dilakukan,” bebernya.
Mazda di bawah payung bisnis EMI memastikan akan ikut kebijakan terkait industri elektrifikasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Seluruh rencana bisnis akan disesuaikan dengan keputusan Mazda Corporation di Jepang.
” Mazda Corporation juga akan mengikuti standar Eropa di 2025 (full elektrik), namun target di setiap negara akan berbeda. Kita akan mengikuti target pemerintah Indonesia. Jadi akan disesuaikan dengan regulasi di tiap negara,” katanya.
Segera Luncurkan Mobil Berteknologi Listrik
Sebelumnya saat peresmian diler baru Mazda di BSD City, Tangerang Selatan pada Mei 2023 lalu, Ricky pernah memberi kisi-kisi bila dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan mobil baru dengan teknologi listrik hybrid.
Meski belum membocorkan model apa yang akan diluncurkan, dari beberapa prediksi yang kami terima mobil yang akan dirilis adalah Mazda CX-60. Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah meluncur resmi sejak Maret 2022 di pasar global dan hadir dalam opsi plug-in hybrid dan mild hybrid.
“Harganya akan di atas dari yang saat ini atau model yang paling tinggi dari kami, (harganya) akan di atas itu. Mazda, seperti yang sudah diketahui, kami sudah diposisikan sebagai brand premium dan ini saatnya kita memperkenalkan all new yang juga dengan harga premium,” bebernya.
Sebagai informasi saja, saat ini mengacu laman resmi jualan Mazda Indonesia, model CX-9 jadi portofolio termahal yang ditawarkan oleh PT EMI. Mazda CX-9 per Juli 2023 dijual dengan harga Rp897.700 untuk varian FWD, Rp907.700.000 untuk varian Kuro FWD, dan Rp977.700 untuk opsi tertinggi AWD.
(KIT/TOM)
Baca juga: Rilis Tak Lama Lagi, Mesin Mobil Mazda Aman Tenggak BBM Bioetanol?