Presiden Tiongkok Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat anggota Komite Tetap Politbiro yang baru bertemu dengan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Tiongkok, 23 Oktober 2022.
Tingshu Wang | Reuters
BEIJING – Presiden China Xi Jinping mengatakan Selasa bahwa Beijing menentang “pelepasan dan pemutusan hubungan,” menurut terjemahan CNBC dari pembacaan media pemerintah berbahasa China.
Mempromosikan pertumbuhan ekonomi adalah tanggung jawab bersama negara-negara di kawasan itu, kata Xi, menurut laporan sambutannya pada pertemuan puncak virtual Organisasi Kerjasama Shanghai.
SCO adalah aliansi politik, keamanan dan perdagangan yang beranggotakan China, India, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Pakistan, Iran, Tajikistan, dan Uzbekistan. Kelompok ini juga memiliki “negara pengamat” dan “mitra dialog”, yang dipromosikan oleh Arab Saudi pada bulan Maret.
China bersedia bekerja dengan semua pihak untuk mengimplementasikan Prakarsa Pembangunan Global, dan membuat “kue” lebih besar sehingga orang-orang di berbagai negara dapat memperoleh manfaat, media pemerintah melaporkan pernyataan Xi. Xi mengusulkan Inisiatif Pembangunan Global ke Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2021. Ia mengklaim memasukkan upaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.
Negara itu menentang proteksionisme, sanksi sepihak dan generalisasi konsep keamanan nasional, kata laporan itu pada Selasa.
Komentar Xi muncul menjelang kunjungan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang dijadwalkan ke China pada Kamis hingga Minggu mendatang. Kunjungan Yellen mengikuti perjalanan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing bulan lalu.
Ketegangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar dunia, telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Langkah-langkah terbaru oleh kedua pemerintah berpusat pada teknologi.
Kementerian perdagangan China mengatakan pada Senin malam bahwa pihaknya membatasi ekspor dua logam yang digunakan untuk manufaktur semikonduktor.
AS mengumumkan kontrol ekspor pada Oktober yang berupaya membatasi pengembangan semikonduktor canggih China.
