Internasional JD.com China membawa kembali veteran untuk memimpin bisnis bahan makanan baru

JD.com China membawa kembali veteran untuk memimpin bisnis bahan makanan baru

1
0

JD.com telah meluncurkan divisi “Ritel Inovatif” yang menaungi bisnis bahan makanan 7Fresh. Itu terjadi karena perusahaan telah mengalami perombakan manajemen.

Bloomberg | Bloomberg | Gambar Getty

Raksasa e-commerce Cina JD.com mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah membentuk bisnis baru yang berfokus pada bahan makanan dan membawa kembali seorang veteran perusahaan untuk memimpin unit tersebut.

Unit “Eceran Inovatif” akan menampung bisnis bahan makanan JD 7Fresh dan unit pembelian kelompok Pinpin, seorang juru bicara mengkonfirmasi kepada CNBC.

Yan Xiaobing, yang pensiun dari JD pada 2021 setelah memimpin bisnis internasional perusahaan, akan kembali sebagai kepala grup Ritel Inovatif, kata juru bicara itu.

Sementara itu, JD Logistics, cabang logistik JD.com, mengumumkan bahwa CEO Yu Rui mengundurkan diri sebagai CEO karena alasan kesehatan dan akan digantikan oleh Hu Wei.

Perubahan manajemen JD terjadi di tengah perubahan besar yang terjadi di seluruh raksasa teknologi China.

Ali BabaSaingan e-commerce terbesar JD di China membagi perusahaannya menjadi enam unit bisnis terpisah tahun ini, restrukturisasi terbesar dalam sejarahnya.

Pekan lalu, Daniel Zhang, CEO dan ketua Alibaba saat ini, mengumumkan rencana untuk mundur dari posisinya dan memimpin unit komputasi awan perusahaan.

Salah satu pendiri Alibaba Eddie Wu akan mengambil alih sebagai CEO sementara Joe Tsai, veteran lain di perusahaan tersebut, akan mengambil alih sebagai ketua.

Salah satu unit bisnis yang dipintal Alibaba dalam restrukturisasinya adalah grup “layanan lokal” yang mencakup pengiriman makanan dan bisnis bahan makanan.

Alibaba berencana untuk mengumpulkan modal dari luar dan menjadikan beberapa unit ini publik sebagai spin-off.

Baik JD dan Alibaba berjuang dengan latar belakang ekonomi yang lebih lemah di China dan terlibat dalam perang harga untuk menarik pengguna. Keduanya berasal dari kampanye promosi penjualan tahunan yang disebut “6.18” karena berpusat di sekitar tanggal 18 Juni.

Usaha grosir untuk kedua perusahaan adalah bagian dari strategi untuk berkembang melampaui e-commerce tradisional dan menjadi lebih tertanam dalam kebiasaan belanja konsumen China.

Perombakan terbaru JD terjadi setelah dia mengganti CEO bulan ini. Sandy Ran Xu, yang merupakan CFO perusahaan, menggantikan Xu Lei sebagai CEO. Xu hanya menjabat selama satu tahun dan mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Tinggalkan Balasan