Jakarta, IndonesiaDiscover – Bengkulu memiliki potensi-potensi strategis, seperti letak geografis Bengkulu yang berada di tengah-tengah 4 Provinsi Besar di Pulau Sumatra yaitu Sumbar, Riau, Sumsel dan Lampung, dan Pelabuhan Pulai Baai untuk menunjang Industri/Hilirisasi Batu Bara dan Pembangkit ListrikLMulut Tambang, serta Proyek Jalan Tol Trans Sumatra Bengkulu-Lubuklinggau.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri, Raziras Rahmadillah, melalui keterangan tertulisnya, dalam Rapat Koordinasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan Pusat di Hotel Grage, Bengkulu pada Senin (12/6/2023).
“Per 2023, laju pertumbuhan ekonomi Bengkulu 2022 mencapai 4,31 persen dengan inflasi mencapai 5,51 persen year on year (yoy). Melalui kerja sama daerah dengan pusat, kerja sama daerah dengan daerah dan kerja sama daerah dengan pihak ketiga semoga kita dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam Provinsi Bengkulu,” kata Raziras.
Raziras menegaskan, masyarakat perlu menjunjung Bhineka Tunggal Ika dan tidak menghilangkan kearifan lokal daerah.
Menurutnya, Orang Papua dapat tinggal dan berkembang menjadi pemimpin di daerah Bengkulu begitupun sebaliknya.
“Itu yang harus kita jaga untuk membuat NKRI menjadi negara kuat dan kokoh kedepannya,” kata Raziras.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, yang dihadiri oleh Biro Pemerintahan Provinsi Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu, Bappeda kab/kota se- Bengkulu dan Bagian Pemerintahan Kab/Kota se-Bengkulu.
Rapat Koordinasi Gubernur sebagai Wakil Pemerintahan Pusat di Hotel Grage, Bengkulu pada Senin (12/6/2023). Foto: Ditjen Bina Adwil Kemendagri
