
Jakarta, IndonesiaDiscover – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar pelayanan sejuta akseptor (PSA) serentak se-Indonesia dan penandatanganan kerja sama dengan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) serta Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI), di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 pada 29 Juni mendatang, dan sebagai langka penguatan kerja sama dengan mitra kerja BKKBN dalam pelayanan KB, kesehatan reproduksi, yang juga berkaitan erat dengan pencegahan stunting.
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan Program Keluarga Berencana dan Kesehatan reproduksi salah satunya adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), di mana AKI 2022 sebanyak 189/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) di angka 16,85/1.000 kelahiran hidup.
“Tujuan dari kegiatan itu adalah untuk meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi Pasangan Usia Subur (PUS),” ujarnya.
Selain itu, BKKBN berharap dengan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan mitra kerja PKMI dan PDUI dapat menjadi landasan kerja sama yang lebih intensif untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Dalam kegiatan PSA tahun ini, terdapat satu hal yang baru yakni pemberian penghargaan bagi Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang berhasil menyelenggarakan pelayanan KB secara berkualitas dengan bobot penilaian tambahan dari hasil perhitungan indeks kualitas pelayanan KB (IKP), serta mempertimbangkan kepatuhan dan sinkronisasi pencatatan dan pelaporan pada sistem informasi keluarga (SIGA).
Sumber dan Foto: BKKBN