Pariwisata #DiIndonesiaAja – Menikmati Sungai Kapuas dari Safari Cruise Tradisional. Magis Banget Suasananya!

#DiIndonesiaAja – Menikmati Sungai Kapuas dari Safari Cruise Tradisional. Magis Banget Suasananya!

4
0

IndonesiaDiscover –

 

Di masa pandemi seperti ini pasti kamu sudah mulai jenuh karena cuma di rumah aja dan bingung mau ngapain. Aku mau kasih info nih, kamu tahu nggak ternyata ada salah satu sungai di Indonesia yang berfungsi dengan baik sebagai tempat wisata lho dan cocok untuk melepas penat dan rasa jenuhmu. Kamu juga bisa untuk menambahkan tempat ini ke daftar wisata yang ingin kamu tuju! Di manakah itu? 

Sungai Kapuas! Ya, Sungai Kapuas adalah sungai terpanjang di Indonesia. Letak sungai ini adalah di provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kota Equator alias Kota Khatulistiwa (Kota Pontianak). Bicara tentang wisata sungai pasti kita akan berpikir bahwa kita akan menyusuri sungai tersebut. Tentu benar bahwa kita akan menyusuri sungai, dengan menggunakan apa? Kapal kayu 2 lantai. Apa aja sih hal menarik yang bisa kamu lakukan di kapal kayu 2 lantai di sungai Kapuas ini? Yuk simak~

1 | Kamu bisa menyusuri sungai kapuas dan menikmati pemandangan kota Pontianak saat sore dari atas kapal

Ketika kamu sampai di bandara Supadio Pontianak, kamu bisa menuju ke Alun-alun Kapuas kurang lebih 30 menit. Setelah sampai, kamu bisa langsung masuk dan menuju ke kapal yang akan segera berangkat menyusuri sungai. Kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk tiket naik kapal sebesar Rp.15.000 untuk dewasa dan Rp.10.000 untuk anak-anak. Oh iya, perlu diingat bahwa wisata ini dibuka pada sore hari dan kamu bisa datang pukul 4 sore. Jangan lupa untuk memilih dek lantai atas ya agar kamu bisa menikmati pemandangan Kota Pontianak saat sore.

2 | Kamu bisa menikmati senja di langit khatulistiwa

Setelah lewat sore, kapal kayu 2 lantai akan membawamu melintasi bawah Jembatan Kapuas dan senja mulai datang, kamu bisa menikmati senja di langit khatulistiwa ini dari tengah sungai lho, pengalaman yang tidak biasa kan? Jangan lupa untuk membawa kamera atau handphone guna mengabadikan momen ini karena terlalu sayang untuk dilewatkan.

3 | Kamu bisa makan malam romantis bersama kekasih atau keluarga

Selagi menikmati senja di langit khatulistiwa, kamu bisa memesan makanan ringan atau makanan berat untuk memanjakan perutmu. Kapal kayu 2 lantai ini didesain seperti kafe terapung yang dipenuhi dengan meja makan dan kursi makan. Pelayan di kapal dengan ramah akan berkeliling menawarkan makanan atau minuman.

Saat dia menghampirimu, kamu bisa memesan makanan atau minuman yang kamu inginkan dan kamu cukup menunggu di tempat asalmu hingga makanan atau minuman yang kamu pesan datang lalu kamu bisa membayar pesananmu.

4 | Kamu bisa menikmati cahaya matahari terbenam di atas kapal

Saat cahaya matahari terbenam belum memudar, kapal kayu 2 lantai akan berputar dan membawamu kembali ke tempat awal kapal bersandar. Di perjalanan menuju tempat awal kapal bersandar, kamu bisa menikmati sunset di atas kapal. Kamu wajib mengabadikan pemandangan yang indah ini. Jangan sampai melewatkannya ya! 

5 | Kamu bisa menikmati cahaya malam bantaran Sungai Kapuas dari atas kapal

Saat malam mulai tiba sekitar pukul 18.15 WIB, lampu-lampu rumah dan bangunan di bantaran sungai kapuas mulai menyala, kamu bisa menikmati keindahan cahaya malam tersebut dari sisi kanan dan sisi kiri di atas kapal. 

6 | Kamu bisa melihat Festival Meriam Karbit di sepanjang bantaran Sungai Kapuas

Festival Meriam Karbit adalah festival yang diadakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Ya, yang namanya meriam pasti suaranya menggelegar, pastikan kamu menutup telingamu erat-erat ya ketika meriam mulai dinyalakan. Karena Festival ini hanya diadakan di malam takbiran Hari Raya Idul Fitri, jadi sangat disayangkan kamu tidak bisa menikmati kegiatan ini setiap waktu. Dan tahukah kamu bahwa Festival Meriam Karbit ini telah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan tak benda? 

 

Gimana, menarik kan? Yuk ke Pontianak! 

 

Artikel dari: Happy Syamsiar

*Artikel ini menjadi Juara favorit pada kompetisi menulis #DiIndonesiaAja

 

Tinggalkan Balasan