Aimas, IndonesiaDiscover – Bagi sebagian kalangan kaum perempuan saat ini dihadapkan pada satu problema.
Artinya, di satu sisi mereka (kaum perempuan) ada yang berkarya di tengah masyarakat atau sebagai perempuan karier.
“Sedangkan di sisi yang lain dia harus melakukan kodratnya sebagai ibu dalam memperhatikan keluarga,” ujar Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, Mustika Baeduri, saat pembukaan kegiatan sosialisasi peningkatan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial, ekonomi di daerah ini tahun 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Sorong, berlangsung di gedung pertemuan Podomoro Kelurahan Makbalim, Distrik Mayamuk, Kamis (8/6/2023).
Turut dihadiri, Ketua DPRD Habel Yadanfle, para pimpinan OPD terkait, serta Kapolsek Salawati dan Danramil Salawati.
“Dengan adanya perkembangan zaman saat ini menuntut perempuan agar semakin maju dan sejajar dengan laki laki. Perempuan sudah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan para laki- laki,” ujar Mustika.
Dijelaskan, dalam bidang politik negara telah memberikan jaminan bahwa setiap partai politik harus memberikan kuota 30% kepada perempuan untuk dapat berkancah dipanggung politik.
Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan. Terutama, khususnya dalam perkembangan politik di Kabupaten Sorong.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Ferry Fatem menyampaikan kegiatan ini bertujuannya untuk memberikan pengetahuan, serta meningkatkan peran dan partisipasi perempuan dalam penyetaraan gender di Kabupaten Sorong terutama di bidang politik.
Ditambahkannya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang. Terdiri dari perwakilan kaum perempuan di Distrik Mayamuk dari delapan kampung dan tiga kelurahan.(MC Kab. Sorong/Erick Thesia/rim/toeb)