IndonesiaDiscover –
Pascal Wehrlein gemilang di race 1 Jakarta E-Prix 2023, Sabtu (3/6). Berhasil membawa Porsche ke puncak podium, setelah dua kemenangannya pada awal musim 2023. Balapan berlangsung seru. Wehrlein menang dengan jarak tipis, bahkan tidak sampai dua detik antara tiga pembalap terdepan saat finish. Ia finish pertama dengan jarak 0,477 detik dari Dennis, disusul Maximilian Guenther (Maserati) di posisi ketiga. Bisa dibilang, pembalap tiga besar mendominasi jalannya balapan, sampai tak terkejar pembalap lain di belakangnya.
Tampil kencang sejak sesi free practice 1, Wehrlein yang mengincar kembali ke puncak klasemen harus relakan pole position. Dalam duel kualifikasi, Guenther unggul mengalahkan Wehrlein untuk memulai balapan seri ke-10 dari grid terdepan. Alhasil posisi ketiga diraihnya, karena Dennis unggul tercepat di grup kualifikasi ganjil mendapatkan posisi kedua.
Sejak start, Wehrlein yang terpacu untuk menutup jarak ke puncak klasemen langsung tampil menyerang. Posisi kedua langsung direbutnya dari Dennis di lap pertama. Kemudian sejak itu, matanya tidak lepas mengintai posisi terdepan. Sambil menerapkan strategi masing-masing untuk mengambil attack mode di balapan, trio Guenther, Wehrlein dan Dennis menjauh dari yang lainnya.
Lap 4, Wehrlein menyalip Guenther di ujung trek lurus utama. Namun posisinya sempat berubah lagi saat secara bergantian keduanya mengambil attack mode. Begitu juga dengan Dennis, yang selama beberapa lap sempat rasakan posisi terdepan, sebelum kemudian bertukar posisi kembali.
Di saat tiga besar saling kejar tak tersaingi, pemimpin klasemen pembalap Nick Cassidy (Envision Racing) justru alami insiden saat berusaha salip Jean-Eric Vergne (DS Penske). Cassidy mengambil late braking yang berujung senggolan ban. Nyaris melintir, Cassidy lanjutkan balapan tanpa kerusakan, sementara Vergne menjauh darinya.
Setelah kali kedua mengambil attack mode, Dennis sempat turun ke posisi ketiga. Namun berbekal powertrain Porsche di mobil Andretti miliknya, Dennis berhasil salip Guenther. Secara perlahan di paruh kedua balapan sepanjang 36 lap di Sirkuit Ancol, Jakarta, Dennis mendekat ke Wehrlein di depannya. Jarak sempat menjauh karena Dennis mendapat tekanan dari Guenther saat mengejar Wehrlein, tapi kemudian berhasil dikembalikannya.
Jelang akhir, terjadi insiden menarik antara kedua joki Jaguar. Sam Bird yang ingin menutup jarak saat mengerem justru menyundul rekan setimnya sendiri, Mitch Evans. Keduanya terlempar dari posisi 10 besar, Evans melintir, dan Antonio Felix da Costa menyalip keduanya.
Dua lap terakhir, jarak dua pembalap di depan semakin rapat dan energi baterai tersisa semakin tipis. Tetapi Wehrlein sanggup tunjukkan kematangannya mengendalikan balapan dan merebut finish terdepan di Jakarta. Pembalap TAG Heuer Porsche Formula E Team itu sukses berdiri di puncak podium lagi sejak kemenangan gandanya di Arab Saudi. Porsche juga berhasil menang lagi akhirnya sejak da Costa menangkan seri ke-5 di Cape Town.
Hasil dari seri ke-10, kini Wehrlein hanya terpaut 2 poin dari Cassidy di puncak klasemen. Wehrlein sementara memegang total 126 poin, sementara Cassidy 128 poin. Sementara Porsche sukses menggeser Envision dari puncak klasemen tim, dengan total 189 poin dan unggul 9 poin. Seri ke-11 alias balapan kedua di Jakarta akan digelar hari Minggu (4/6/2023). (WHY/ODI)
Baca Juga: Kejar Puncak Klasemen, Porsche Targetkan Menang di Jakarta E-Prix
