Internasional Air New Zealand menimbang penumpang internasional sebelum mereka terbang

Air New Zealand menimbang penumpang internasional sebelum mereka terbang

35
0

Sebuah pesawat Air New Zealand menunggu penumpang di Bandara Internasional Wellington pada 20 Februari 2020.

Marty Melville | Af | Gambar Getty

Udara Selandia Baru akan meminta penumpang untuk menimbang diri sebelum menaiki penerbangan internasional dalam uji coba yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Maskapai mengatakan pada hari Senin bahwa selama beberapa minggu mendatang akan meminta lebih dari 10.000 pelanggan yang bepergian di jaringan internasionalnya untuk mengikuti survei berat penumpang sebelum naik.

Air New Zealand mengatakan pilot harus mengetahui berat dan keseimbangan pesawat yang dimuat sebelum setiap lepas landas.

Langkah tersebut dilakukan setelah pemulihan dalam perjalanan internasional selama sekitar setahun terakhir setelah pencabutan pembatasan Covid-19.

“Sekarang perjalanan internasional kembali ke jalurnya, saatnya bagi penerbang internasional untuk mempertimbangkan,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan sebelumnya menimbang penumpang pada penerbangan domestiknya pada tahun 2021.

“Kami tahu menginjak skala bisa menakutkan. Kami ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa tidak ada tampilan yang terlihat di mana pun,” kata Alastair James dari Air New Zealand dalam siaran pers.

“Dengan menimbang, Anda akan membantu kami terbang dengan aman dan efisien setiap saat,” kata James.

Air New Zealand mengatakan surveinya akan dilakukan di pintu masuk hex lounge penerbangan tertentu yang berangkat dari Bandara Internasional Auckland antara 29 Mei dan 2 Juli.

Ini bukan maskapai pertama yang meminta wisatawan untuk menimbang diri sebelum terbang.

Maskapai Finlandia Finnair sebelumnya mulai menimbang penumpangnya pada tahun 2017, dengan tujuan untuk memperbarui data berat penumpang rata-rata yang telah berusia puluhan tahun.

Ini karena banyak operator masih menggunakan data Badan Keamanan Penerbangan Eropa sejak 2009.

Tinggalkan Balasan