Sobat Pesona pernah mendengar tentang Desa Wisata Situ Cangkuang? Wajar bila nama ini masih asing, karena tempat yang namanya sering disingkat menjadi Dewi Situ Cangkuang ini baru saja diresmikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada 29 Juni 2021 lalu.
Berlokasi di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Desa Wisata Situ Cangkuang punya segudang atraksi wisata yang pastinya bakal bikin Sobat Pesona terkagum-kagum. Apa saja, tuh? Yuk, simak enam rekomendasi destinasi wisata alam hingga budaya di Desa Wisata Situ Cangkuang dari kami!
1. Naik rakit menyusuri keindahan alam di Situ Cangkuang
Salah satu atraksi yang harus kamu kunjungi pertama kali saat sampai di desa wisata ini adalah menaiki rakit menyusuri Situ Cangkuang. Kondisi air yang tenang dengan pemandangan bukit hijau di sekelilingnya menjadikan situ atau danau buatan seluas 15 hektare tersebut memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi mereka yang mengunjungi. Jangan khawatir tidak dapat giliran, karena rakit bambu besar yang digunakan dapat menampung sekitar 40 orang dalam sekali jalan. Seperti biasa, jangan lupa ambil foto-foto bagus ya selagi menaiki rakit!
2. Mempelajari seluk beluk Candi Cangkuang
Desa Wisata Situ Cangkuang terletak berseberangan dengan Candi Cangkuang, sebuah candi Hindu yang dibangun pada abad ke-8 Masehi. Pada tahun 1966, candi ini ditemukan oleh tim peneliti yang terdiri dari Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita. Memiliki luas 4,5 x 4 meter persegi dan tinggi 8,5 meter, candi ini dulu dipergunakan sebagai tempat beribadah dan peristirahatan. Sekarang, Sobat Pesona bisa mengunjungi Candi Cangkuang dan mempelajari segala macam sejarah yang ada di dalamnya. Pasti terasa seperti masuk ke mesin waktu, deh!
3. Berkeliling desa dengan pemandangan Gunung Guntur
Kalau mengunjungi desa wisata, tentunya berkeliling di dalam dan sekitar desa menjadi kegiatan yang wajib untuk dilakukan. Nah, kalau Sobat Pesona menikmati pemandangan sambil jalan-jalan di Desa Wisata Situ Cangkuang, kamu bisa menikmati pemandangan hijau yang begitu asri dengan Gunung Guntur sebagai latar belakangnya. Pokoknya segala letih dan penat dijamin bakal hilang, deh!
4. Mengabadikan momen santai di tepi Situ Cangkuang
Menjadi pembatas antara desa wisata dengan Candi Cangkuang, Situ Cangkuang memiliki pesona tersendiri yang tak boleh kamu lewatkan begitu saja, Sobat Pesona. Maka dari itu, jangan lupa untuk mengabadikan momen bersantai di tepi Situ Cangkuang dengan berfoto dan merekam vlog atau Instagram Story. Banyak sudut yang bisa kamu ambil, mulai dari dermaga rakit bambu hingga bangku di taman kecil di tepi situ. Selain bisa menambah konten dan untuk dokumentasi pribadi, pastinya hal ini bisa jadi inspirasi untuk orang-orang yang melihat dan menyaksikan postingan kamu.
5. Mengenal sejarah dan budaya di Kampung Pulo
Di Desa Wisata Situ Cangkuang terdapat juga sebuah kampung kecil yang bernama Kampung Pulo. Letaknya persis sebelum pintu masuk Candi Cangkuang. Selain nyaman dikunjungi karena jauh dari hiruk pikuk kendaraan bermotor, Kampung Pulo ini memiliki nilai sejarah serta keunikan tersendiri. Penduduknya merupakan keturunan dari mendiang Eyang Embah Dalem Arif Muhammad, tokoh yang menyebarkan agama Islam di Desa Wisata Situ Cangkuang.
Sejak abad ke-17, Kampung Pulo hanya terdiri dari dari enam rumah dan satu musala. Rumah-rumah tersebut diperuntukan bagi anak perempuannya, sementara musala untuk satu-satunya anak laki-laki. Sampai sekarang pun, bangunannya hanya boleh ada tujuh. Dilarang menambah bangunan lain karena itu merupakan simbol dari keluarga Eyang Embah Dalem Arif Muhammad. Nah, kalau penasaran tentang sejarah dan cerita lengkapnya, kamu bisa mengunjungi Kampung Pulo dan bercengkrama dengan penduduk lokal di sana.
Desa Wisata Situ Cangkuang memang tergolong baru diresmikan, tapi pesona keindahan alam serta budayanya nggak kalah dengan desa wisata lain. Kalau Sobat Pesona berencana untuk mengunjungi Desa Wisata Situ Cangkuang, kami ingin mengingatkan untuk tetap selalu patuh pada protokol kesehatan serta menjaga kebiasaan baik memakai masker di tempat umum, cuci tangan sesering mungkin, dan menjaga jarak dengan pengunjung lain!
